Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT sebagaimana Training Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD) telah selesai dilaksanakan dengan media zoom yang di ikuti dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas IV Labuan Bajo Pelatihan ini diikuti oleh 3 peserta yang terdiri dari Perawat Dan Dokter. Dengan adanya pelatihan Training Penanggulangan Gawat Darurat untuk meningkatkan kompetensi sumber daya rumah sakit untuk penanganan Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat (PPGD) adalah serangkaian usaha-usaha pertama yang dapat dilakukan pada kondisi gawat darurat dalam rangka menyelamatkan pasien dari kematian. Undang-undang No.23 tahun 1992 tentang kesehatan menyatakan bahwa setiap orang mempunyai hak sama dalam memperoleh derajat pelayanan kesehatan yang optimal, setiap orang berkewajiban untuk ikut serta dalam memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan perorangan, keluarga dan lingkungannya. Dimana setelah menyelesaikan program ini diharapkan peserta dapat:
Meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan mengenai perkembangan mutakhir mengenai penanganan kegawatdaruratan kardiovaskular
Berikut ini daftar nama peserta yang mengikuti Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD) :
Antonius Judha Dura
Maria Dolorosa
Yohanis Kamsri Daniel Dedo
Acara dibuka oleh BMD Street Consulting dan dilanjutkan presentasi pemateri dari BMD Street Consulting yaitu Bapak Dr. Akbara Pradana yang memberikan materi tentang. adapun materi lebih spesifiknya tentang :
Peserta memahami tentang PPGD
Peserta dapat mengetahui seseorang gawat, mengalami sumbatan jalan nafas, pernafasan terganggu dan memberikan pertolongan dasar
Peserta dapat mengetahui dan melakukan nafas buatan, pijat jantung tanpa alat dan menggunakan alat
Pesrta mampu dan melakukan pembebatan dan pembidaian
Peserta mampu dan melakukan transportasi pasien
Pesrta mampu dan melakukan penanganan gawat darurat
SIAPA YANG HARUS IKUT..?
Seluruh Team Gawat Darurat Rumah Sakit, Anggota P2K3 Rumah Sakit (Klinik, Lab, RS), Dept QHSE RS, Safety Officer, Dokter, Perawat, Bidan, HRD Rumah Sakit dan semua pihak yang terlibat dalam tim tanggap darurat rumah sakit
Untuk Perusahaan/Laboratorium yang ingin menyelenggarakan Training Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD) yang sudah kami agendakan maupun request khusus judul training tertentu, silahkan anda hubungi kontak kami untuk informasi lebih jelasnya. dan untuk melihat Foto – Foto Kegiatan pelatihan ini silahkan klik disini.
TESTIMONIAL :
“Trainer tidak membosankan dan mudah bekerja sama, Terimakasih atas kerja sama dan ilmu yang di berikan semoga apa yang kami pelajari bisa bermanfaat”Antonius Judha Dura, Kantor Kesehatan Pelabuan Kelas IV Labuan Bajo.
“Trainer menguasi materi dan ramah penyajiannya tidak membosankan”Maria Dolorosa ,Kantor Kesehatan Pelabuan Kelas IV Labuan Bajo.
Training Manajer Pelayanan Pasien (Case Manager) di Rumah Sakit – Pelayanan kesehatan termasuk rumah sakit pada era milenium ini haruslah dapat menjamin tercapainya keselamatan pasien, karena tanpa keselamatan pasien tidak dapat dikatakan pelayanan yang bermutu. Keselamatan pasien baru dapat dijamin atau diyakini tercapai apabila rumah sakit merubah paradigma pelayanan lama yang hanya berorientasi pada penyakit dengan paradigma pelayanan baru yaitu pelayanan yang berfokus pada pasien (Patient Centered Care). Pelayanan rumah sakit yang menggunakan konsep PCC adalah pelayanan yang melaksanakan 4 konsep dasar yaitu : Martabat dan Respek kepada pasien, Berbagi informasi dengan pasien, Partisipasi pasien dalam pelayanan dan Kolaborasi / kerjasama. Untuk tercapainya pelayanan berfokus pasien, asuhan yang diberikan kepada pasien haruslah asuhan yang terintegrasi, dimana semua profesional pemberi asuhan berkolaborasi dalam menjalankan asuhan.
Rumah Sakit perlu menetapkan staf medis, keperawatan dan staf lain yang bertanggung jawab atas pelayanan pasien, Staf yang dimaksud adalah Manajer Pelayanan Pasien (case manager) yang dapat seorang dokter atau tenaga keperawatan yang kompeten. bekerja sama dalam menganalisis dan mengintegrasikan asesmen pasien.
Manajer Pelayanan Pasien (Case Manager) adalah profesional dalam Rumah Sakit yang bekerja secara kolaboratif dengan PPA, memastikan bahwa pasien dirawat serta ditransisikan ke tingkat asuhan yang tepat, dalam perencanaan asuhan yang efektif dan menerima pengobatan yang ditentukan, serta didukung pelayanan dan perencanaan yang dibutuhkan selama maupun sesudah perawatan Rumah Sakit.
MAKSUD DAN TUJUAN
Setelah mengikuti Training Manajer Pelayanan Pasien peserta diharapkan mampu :
Menerapkan Pelayanan Fokus Pada Pasien (Patient Centered Care)
Mempunyai hubungan kerja yang profesional dengan para dokter dan staf klinis.
Memiliki relasi dengan pasien dan keluarga.
Mengetahui peran dan fungsi Manajer Pelayanan Pasien di Rumah Sakit
BAHAN AJAR
Pemahaman konsep Pelayanan Berfokus Pasien / Patient Centered Care
Panduan Transfer pasien dan Kode Biru
Interprofesional Collaborative Competency
Asuhan terintegrasi adalah implementasi PCC
Peranan Rekam Medis dalam Pelaksanaan Patient Centered Care
Memahami dan memyelesaikan permasalahan pembayaran Klaim BPJS
Mengimplementasikan Pola Kerjasama dengan DPJP
Peran dan Fungsi DPJP dalam implementasi PCC
Peran Case manajer dalam implementasi PCC.
Pemahaman tentang Integrated Clinical Pathway
Tanya jawab dan study kasus.
PESERTA YANG DIREKOMENDASIKAN
Peserta yang cocok untuk mengikuti Training ini adalah : Direktur RS dan jajaran Direksi RS, Pemilik RS atau Dewan / Direksi Perusahaan, Komite Medis (Ketua dan Pengurus)., Staf Medis Rumah Sakit, Staf Keperawatan Rumah sakit, Staf Profesional lainnya, Staf SIMRS.
REQUEST JADWAL & WAKTU PELAKSANAAN YANG SESUAI…??? KLIK DISINI UNTUK MEREQUESTNYA DAN DAPATKAN HARGA KHUSUS UNTUK REQUEST SECARA PAKET
REFERENSI :
RSUD Kelas B Kabupaten Subang
RSUD Tk II Tarakan Kalimantan Utara
RS Sentra Medika Cisalak
RSU Handayani
RSUD Madani Palu
RSD Mayjend HM. Ryacudu Kota Bumi
RS Daan Mogot
PT. Bakti Karya Vita / RS St. Carolus Summarecon Serpong
RS Mitra Keluarga Kalideres
RS Atma Jaya
RSUD Muhammad Sani
TESTIMONIAL :
“Cukup baik, Materi menarik dan trainer bisa memberikan gambaran luas dengan sangat baik. Dalam menjawab peserta pun mampu menjelaskan dengan baik”Gina Rahmanita, RSUD Muhammad Sani.
“Narasumber sangat kompeten dan berpengalaman sehingga penyampaian materi dapat mudah dimengerti, dan metode diskusi yang dilakukan sangat efektif”Dr. Benedictus Aldwin Ainsley ,PT. Bakti Karya Vita / RS St. Carolus Summarecon Serpong.
“Materi dan Trainernya sangat bagus, lokasinya nyaman. penyampaian oleh trainer sangat tepat, cepat dan cerdas” H. Usep Saripudin, Case Manager – RSUD Subang
“Dengan adanya Training Case Manager yang diselenggarakan oleh BMD Street Consulting selama 2 hari sejak tanggal 9-10 Maret 2017. sangat menambah pengetahuan saya tentang Case Manager, Mengetahui Fungsi, Wewenang dan Tupoksi saya sebagai Case Manager” Ening, Case Manager – RSUD Subang
“Trainernya sangat komunikatif, karena trainingnya sangat mengasikan sehingga waktu pelaksanaan selama 2 hari terasa kurang. semoga trainer bisa selalu memberikan materi yang kami butuhkan”Nur’aini, Case Manager – RSUD Subang
“Materi sesuai dengan harapan, Trainer OK, menguasai materi-materi dan punya pengalaman dalam hal case manager.”Bethy Mariana, S.Kep, NS, Case Manager-RSUD Tk II Tarakan Kalimantan Utara
“Apa yang di sampaikan lebih mudah dipahami dan tidak membosankan, Trainernya ramah dan selalu memberi solusi setiap pertanyaan.”Ria Azana-RSU Handayani
“Saya terkesan dengan materinya,” dr. Ryzqa, M.Kes, Dokter Asisten Jiwa-RSUD Madani Palu
“Sangat membantu/meningkatkan pengetahuan tentang fungsi case manager rumah sakit sehingga diterapkan dapat memberikan kepuasan kepada para pasien yang kami rawat dan efektifitas pembiayaan.”Tugiono, S.Kep, NS, Case Manager-RSUD Tk II Tarakan Kalimantan Utara
“Bagus sehingga kami dapat mengetahui secara keseluruhan tentang case manager.”dr. Veronika Budi Purnomo, Case Manager-RSUD Tarakan
“Sangat membantu untuk membuka wawasan pengetahuan tentang case manager dan memberi kesempatan kepada kami peserta untuk dapt berdiskusi kembali dengan pembicara bial ditemui hambatan/masalah di lapangan.” dr. Yunita Trizda , M.Kes- Dokter umum-RSD Mayjend HM. Ryacudu Kota Bumi”
“Banyak ilmu dan pengetahuan yang tadinya saya belum tahu menjadi tahu.” Nonik Sih Yuliani, Ka. Instalwatlan-RS Daan Mogot
METODE OFFLINE
METODE ONLINE
Silahkan review dokumentasi program pelatihan kami dibawahini, atau klikdisini untuk video-video dokumentasi lainnya
Training Audit Keperawatan– Peran perawat dalam industrialisasi rumah sakit sangat berpengaruh terhadap mutu dan pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit . Layanan keperawatan yang berkualitas mempengaruhi mutu pelayanan secara keseluruhan, sehingga tidak bisa dipungkiri mempengaruhi citra layanan kesehatan di Rumah Sakit. Dalam mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan keperawatan, telah disusun standar asuhan keperawatan dan diterapkan pada pelayanan kesehatan di rumah sakit. Penerapan standart asuhan keperawatan ini juga menjadi salah satu tolok ukur pelayanan keperawatan dalam akreditasi rumah sakit. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan penerapan standar asuhan keperawatan di rumah sakit perlu dilakukan penilaian secara objektif (audit keperawatan) secara berkala, dimana hasilnya dapat digunakan sebagai bahan kajian untuk penyempurnaan seluruh sistem pelayanan keperawatan di rumah sakit. Agar dapat melakukan audit keperawatan maka tenaga keperawatan perlu untuk ditingkatkan pengetahuan dan ketrampilan melalui Pelatihan Audit Keperawatan.
TUJUAN
Secara umum Umum Training Audit Keperawatanini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan dan mutu pelayanan di rumah sakit. Namun secara khusus pelatihan ini bertujuan untuk; Diperolehnya data dasar tentang penerapan standar asuhan keperawatan di rumah sakit, Peserta mampu melaksanakan audit keperawatan di rumah sakit secara mandiri, Peserta mampu melaksanakan perbaikan dalam bidang pelayanan keperawatan di rumah sakit.
BAHAN AJAR
Proses keperawatan sebagai metodologi pemberian Asuhan Keperawatan
Patient Safety Keperawatan
Surveilens pada Pencegahan dan Penanggulangan infeksi di Rumah Sakit
Dokumentasi Asuhan Keperawatan
Standar Pelayanan Rumah Sakit (SPRS)
Standar Asuhan Keperawatan (SAK)
Audit Keperawatan
POA
Pengelolaan Data Audit Keperawatan
METODE PELAKSANAAN
Training Audit Keperawatanini menggunakan metode; Ceramah dan tanya jawab, Simulasi kasus, Diskusi kelompok dan study interaktif.
PESERTA YANG HARUS IKUT..??
Latar belakang peserta yang dianjurkan ikut dalam pelatihan ini adalah mereka dengan pososi direktur / Manajer Keperawatan, Kepala Bidang / Kepala Seksi / Kepala Sub Seksi Keperawatan, Supervisor / Pengawas Perawatan / Kepala Ruangan, Tim Pengendalian Mutu Keperawatan, Komite Keperawatan.
Training Manajemen Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Untuk Manajer Perawat, Kepala Ruangan dan Ketua Tim – Salah satu kunci kesuksesan bagian keperawatan di rumah sakit, tidak bisa dipisahkan dari peran seorang kepala bangsal/ruang yang mampu mengkoordinir dan mengatur performance teamnya dalam memberikan pelayanan prima kepada pengunjung rumah sakit. Oleh karena itu seorang kepala bangsal berperan sebagai lini awal yang merupakan ujung tombak yang langsung berhubungan dengan pasien dan keluarganya. Hal inilah yang menuntut seorang kepala bangsal untuk mampu merencanakan, mengorganisir, mengarahkan serta kemampuan mengawasi secara melekat pada sumber daya perawat dalam menerapkan semua standar keperawatan sesuai dengan SOP yang berlaku, serta mampu mengawasi sumber dana sehingga dapat memberikan pelayanan keperawatan yang tepat guna, efektif dan efisien kepada seluruh pengunjung dirumah sakit. Semua ini menuntut seorang kepala bangsal untuk mampu menata sistem terhadap pelayanan perawatan, salah satunya dengan metode ilmiah yaitu: ” Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP) ” terdiri dari: management approach, professional relationship, compensatory reward dan patient care delivery. Beranjak dari itu semua sebagai Hospital Consultant & Training Centre BMD Street Consultingbermaksud menyelenggarakan Training Manajemen Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Untuk Manajer Perawat, Kepala Ruangan dan Ketua Timyang sangat dianjurka diikuti oleh para praktisi dan akademisi di bidang pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuanya.
Mampu merencanakan, mengorganisir, mengarahkan serta kemampuan mengawasi secara melekat pada sumber daya perawat dalam menerapkan semua standar keperawatan sesuai dengan SOP yang berlaku, serta mampu mengawasi sumber dana sehingga dapat memberikan pelayanan keperawatan yang tepat guna, efektif dan efisien kepada seluruh pengunjung dirumah sakit.
Mampu menata sistem terhadap pelayanan perawatan, salah satunya dengan metode ilmiah yaitu: ” Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP) ” terdiri dari: management approach, professional relationship, compensatory reward dan patient care delivery.
Mampu memberikan image baik dirumah sakit, sehingga citra dan prudktifitas kerja menjadi meningkat pula.
BAHAN AJAR
Pre-test
Konsep dan prinsip sebuah pelayanan dalam keperawatan
Fungsi, dan peran seoarang kepala bangsal dalam manajemen keperawatan
Prinsip dasar kepemimpinan keperawatan
Pengantar manajemen keperawatan
Plan Keperawatan
Pengantar dan implementasi ” Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP) “
Organisasi team perawat
Penyusunan agenda kerja keperawatan dan strategi pelaksanaan tindakan
Pengawasan dan pengendalian kerja keperawatan
Audit kepearawatan
Interaksi dan tips serta trik menghadapi pasien
Post Test
METODE PELAKSANAAN
Training Manajemen Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Untuk Manajer Perawat, Kepala Ruangan dan Ketua Tim ini menggunakan metode interaktif, dimana peserta dikenalkan kepada konsep, diberikan contoh aplikasinya, berlatih menggunakan konsep, mendiskusikan proses dan hasil latihan. Disampaikan dalam bentuk ceramah, diskusi interaktif dan presentasi kelompok.
Sertifikat, Modul (Hard/Soft Copy), Training Kit (blocknote+Ballpoint), Jacket, Tas Ransel, 2X Lunch, 2X Coffe Break/hari, Foto Bersama Seluruh Peserta, dilaksanakan di hotel berbintang.
Training Pengembangan Karir Perawat Berbasis Kompetensi di Rumah Sakit – Tuntutan perkembangan karir keperawatan saat ini yang terjadi di indonesia mengalami perubahan yang sangat signifikan salah satunya yang terkait dengan kualitas asuhan keperawatannya. Perawat merupakan tenaga ahli yang mempunyai peran dan posisi strategis dalam pelayanan kesehatan, dimana kontak langsung pasien dengan perawat lebih sering terjadi dibandingkan tenaga medis lainnya. Melihat kondisi seperti ini perlu bagi segenap team perawat dirumah sakit untuk mulai berbenah diri dalam memperbaiki performance sehari-hari, seperti dengan merubah kebiasan yang tadinya lebih bersifat vokasional menjadi keperawatan profesional, mandiri, dan terintegrasi yang tinggi dengan tenaga medis lainnya dirumah sakit. Adapun selain itu juga diharapkan para perawat mempunyai kemampuan soft skill yang sangat menunjang keprofesiannya sebaga tenaga perawat, seperti: comunication skill, interpersonal skill, intelektual skill, on time schedule dan good technical support. Selain itu juga kondisi dan lingkungan kerja yang efektif dan kondusif penting untuk diciptakan didalam rumah sakit agar suasan kerja yang aman, nyaman dan rapih menyeluruh terasa ke semua pengunjung rumah sakit, hal ini diperbaiki dengan lebih memperhatikan kembali peran, tugas dan tanggung jawab perawat berdasarkan keahlianya serta sesuai dengan aturan dan etika keprofesian, serta siklus perkembangan karir dalam struktural rumah sakit. Itulah tuntutan saat ini, berbagai masalah dan tantangan yang terus dihadapi menghadapi globalisasi yang terjadi di dunia, karena jika tenaga keperawatan tidak segera berbenah diri bisa mengakibatkan para tenaga ahli di rumah sakit seperti perawat, bisa jatuh dalam keterpurukan keprofesian. Dan selain itu juga para penting bagi para pengelola manajemen rumah sakit menyadari pentingnya pola pengembangan skill dan karir bagi tenaga keperawatannya. Dengan skill yang dimiliki oleh tenaga perawat dan pola karir yang ada, diharapkan para tenaga perawat dirumah sakit dapat termotivasi untuk dapat lebih baik dalam bekerja, senantiasa mau mengembangkan kompetensi dan skillnya, karena hal ini akan berpengaruh terhadap prospek karir masa depannya di rumah sakit dimasa yang akan datang.
TUJUAN Training Pengembangan Karir Perawat Berbasis Kompetensi di Rumah Sakitini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan terkait dengan kompetensi dan keahlian apa saja yang harus dimiliki oleh seorang perawat, dimana hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap karir dan prospek jenjang karir kedepan yang akan dihadapi. Dan selain itu juga setelah menyelesaikan program pelatiha ini diharapkan peserta mampu:
Memperbaiki dan berbenah diri menjadi lebih baik dalam menjadi tenaga kerja yang handal, dinamis dan berkompeten yang siap dengan tuntutan tantangan dan persaingan global
Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan peserta terhadap kebijakan yang ada dalam stuktural rumah sakit yang terkait dengan pola karir pada bagian keperawatan
Peserta memahami dan membuat program audit mutu asuhan keperawatan di rumah sakit dalam rangka meningkatkan kompetensi dan pelayanan
Paham terhadap jenjang karir bidan keperawatan di rumah sakit
Memiliki pengetahuan dan pengetahuan terkait dengan skill apa saja yang harus dimiliki oleh seorang ahli keperawatan untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian
Etika kepribadian, etos kerja, dan culture lingkungan kerja
Soft skill dan attitude wajib bagi tenaga perawat
Peran perawat dirumah sakit sebagai pemberi sumber informasi dan pemasaran
Audit program: perencanaan, teknik audit, Audit mutu asuhan keperawatan
Prospek pola karir dalam keperawatan
Pengaruh Skill dan peluangnta terhadap karir seorang parawat
Career plant Schedulue
Pengembangan instrumen survey mutu asuhan keperawatan berdasarkan kompetensi cara main dan aturan yang berlaku
PESERTA
Training Pengembangan Karir Perawat Berbasis Kompetensi di Rumah Sakit di anjurkan diikuti oleh para Direktur/ manajer keperawatan, Kepala seksi keparawatan, Kepala ruangan keperawatan, Perawat Senior.
REQUEST JADWAL & WAKTU PELAKSANAAN YANG SESUAI…??? KLIK DISINI UNTUK MEREQUESTNYA DAN DAPATKAN HARGA KHUSUS UNTUK REQUEST SECARA PAKET
REFERENSI
RSUD Muko-Muko
TESTIMONIAL
“Penyajian materi yang disampaikan oleh Instruktur sangat baik, sehingga mudah untuk di mengerti”. Alfriadari Sulistyaningsih Komite Keperawatan RSUD Muko-Muko
“Dengan diadakannya Training Pengembangan Karir Keperawatan yang diselenggarakan oleh BMD Street Consulting sangat banyak manfaatnya untuk mengembangkan karir saya kedepannya. thanks BMD ;)” Yulia Puspita RSUD Muko-Muko
Training Penerapan Kode Etik dan Hukum Dalam Keperawatan Rumah Sakit – Perlu kita ketahui semakin berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini, salah satunya yang berdampak terhadap semakin luasnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap pelayanan kesehatan semakin meningkat pula. Kondisi seperti ini membuat masyarakat umum sadar akan hak-haknya terhadap pelayanan kesehatan yang disediakan oleh berbagai macam lembaga kesehatan seperti: rumah sakit, puskesmas, balai kesehatan dan sejenisnya. Salah satu contoh yaitu rumah sakit yang mempunyai peran sebagai salah satu lembaga pelayanan kesehatan dimana dituntut untuk bisa mengantisipasi, kebutuhan, realisasi, dan kesenjangan serta masyarakat umum yang menggunakan fasilitas rumah sakit sebagai sarana penyembuhan, termasuk juga didalamnya implementasi kode etik dan hukum dalam praktek keperawatan dalam jasa pelayanan kesehatan.
Tuntutan hal tersebut menjadikan para pengembang jasa pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kulitas dan daya saing tinggi. Hal ini tentunya di topang oleh para manajer keperawatan yang dapat menterjemahkan strategi penanganan dan pengelolaan asuhan keperawatan yang aman dan nyaman bagi para pasien dan pengunjung rumah sakit. Oleh karena itu diperlukan penyamaan persepsi serta sharing diantara manajer keperawatan agar dapat melaksanakan tugasnya secara profesional. Sebagai Hospital Consultant BMD Street Consulting membantu menjawab kebutuhan akan pemahaman dan pengetahuan tersebut diatas, melalui program public Training Penerapan Kode Etik dan Hukum dalam Keperawatan Rumah Sakit ini diharapkan seluruh lembaga kesehatan di Indonesia mampu meningkatkan pelayanan dan mutu rumah sakit.
Memahami kode etik dan hukum dalam bidang keperawatan
Memahami penanganan dan pengelolaan manajemen keperawatan, termasuk didalamnya: sistem informasi keperawatan, sistem dokumentasi keperawatan dan aplikasi nyata keperawatan dilapangan
Memahami dan mengetahui solusi berbagai macam masalah yang kerap kali terjadi dalam proses keperawatan, seperti: salah pemberian obat, pasien tertukar, dan lain sebagainya
BAHAN AJAR
Pengantar kode etik dan hukum melalui sudut pandang jasa pelayanan kesehatan
Aturan, norma dan hukum dalam praktek keperawatan
Perlindungan bagi praktek keperawatan dan kolaborasi dengan tenaga medis lainya
Kendala dan berbagai macam kesalahan dalam praktek keperawatan
Manajemen kode etik dan hukum keperawatan: sistem informasi keperawatan, sistem dokumentasi keperawatan, dan sistem pengendalian dokumen serta arsip berkas keperawatan
Implementasi kode etik dan dasar hukum dalam praktek keperawatan: bedah,anak, penyakit dalam, maternitas dan lain sebagainya.
METODE PELAKSANAAN Training Penerapan Kode Etik dan Hukum Dalam Keperawatan Rumah Sakit ini menggunakan metode interaktif, dimana peserta dikenalkan kepada konsep, diberikan contoh aplikasinya, berlatih menggunakan konsep, mendiskusikan proses dan hasil latihan. Disampaikan dalam bentuk ceramah, diskusi interaktif dan presentasi kelompok
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT sebagaimana In House Online Training Instruktur Keperawatan-Clinical Instructur ( CI ) tanggal 27-28 Februari 2023 telah selesai dilaksanakan dengan media zoom yang di ikuti dari RSUD Mokopido Tolitoli. Pelatihan ini diikuti oleh 27 peserta yang terdiri dari Perawat ahli perawat, Katim, Perawat pelaksana, Perawat Penyelia, Bidan Ahli Muda, Perawat primer, Perawat ahli pertama , Kepala ruangan . Training Instruktur Keperawatan- Clinical Instructur(CI)– Perawat sebagi tenaga kesehatan tidak terlepas dari pengaruh adanya peningkatan tuntutan dari masyarakat. Oleh karena itu pelayanan keperawatan sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan, perlu di upayakan pengembangannya. Pengembangan ini juga tidak lepas dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat di segala bidang. Pendidikan dan pengembangan keperawatan perlu di arahkan untuk dapat menghasilkan perawat yang memiliki ilmu pengetahuan atau ilmu keperawatan yang mendalam dan menguasai metode ilmiah, serta menerapkannya dalam asuhan keperawatan pada klien, baik sebagai individu, keluarga, dan kelompok masyarakat tertentu. Dimana setelah menyelesaikan program ini diharapkan peserta dapat:
Memahami konsep dasar peran CI di tatanan klinik
Memahami peran dalam setiap tahapan proses pembelajaran klinik
Memahami peran, fungsi dan tugas-tugas sebagai pembimbing praktek klinik keperawatan
Mampu melaksanakan bimbingan klinik keperawatan pada mahasiswa keperawatan dan perawat pelaksana
Mampu melaksanakan evaluasi terhadap peserta didik baik mahasiswa atau staf perawat yang mencakup sikap, keterampilan serta attitude sesuai dengan pedoman/instrumen evaluasi
Menjadi contoh (role model) sebagai perawat professional terhadap mahasiswa dan perawat pelaksana di wilayah kerjanya
Berikut ini daftar nama peserta yang mengikuti Pelatihan Training Instruktur Keperawatan-Clinical Instructur ( CI ) :
Catur Aris Sumantri, S.Tr.Kep
Nizar, S.Kep., Ns
Syirbashi. S,Kep. Ns
Asriani Amd.kep
Darpawati, S.Tr.Keb
Fitriani
Febrianti
Dian Sulvina S.Kep Ns
Dewi Andriani, A. Md. Kep
Elisabeth Zipora R. S.Tr.Keb.,M.Keb
IIS SUSILAWATI, S.Kep.Ns
ILMIATI, S, kep, Ns
JUMIATI S.Kep.Ns
Karlina skep ners
Marhaeni.A.md kep
Marwa, AMD.kep
Musdalifah,S.Tr. Keb
Mutmainna
Ni Luh Putu Rintho Andari Dewi, S. Kep.Ns
Nurfaidah
Nurhayati amd kep
Nurliana
ROSNANI, S.Tr.Keb
Saniwati,S.Kep,Ns
Sarini hafid, S.Kep.,Ns
Sri Wahyuni Hasan, S.Kep.,Ns
Sumiati, S. Kep. Ns
Acara dibuka oleh BMD Street Consulting dan dilanjutkan presentasi pemateri dari BMD Street Consulting yaitu Ibu Ns. Lina Ayu Marcelina, M.Kep.,Sp.Kep.Mat. yang memberikan materi tentang. adapun materi lebih spesifiknya tentang :
Konsep dan Managemen bimbingan Praktek Klinik Keperawatan
Komunikasi dalam bimbingan klinik dan perilaku asertif
Metode Pembelajaran Praktek Klinik Keperawatan
Proses Keperawatan
Pengkajian keperawatan, analisa data dan diagnosa keperawatan
Perencanaan Keperawatan
Pelaksanaan Keperawatan
Evaluasi
Dokumentasi Keperawatan
Evaluasi praktek klinik keperawatan
Simulasi Bimbingan Klinik
SIAPA YANG HARUS IKUT..?
Calon pembimbing klinik keperawatan, team perawat rumah sakit, dan semua pihak yang terkait dalam pengolahan dan pengembangan SDM Rumah Sakit.
Untuk Perusahaan/Laboratorium yang ingin menyelenggarakan Training Instruktur Keperawatan-Clinical Instructur ( CI ) yang sudah kami agendakan maupun request khusus judul training tertentu, silahkan anda hubungi kontak kami untuk informasi lebih jelasnya. dan untuk melihat Foto – Foto Kegiatan pelatihan ini silahkan klik disini.
TESTIMONIAL :
“Luar biasa banyak ilmu baru yg kami dapatkan”Darpawati, S.Tr.Keb, RSUD Mokopido Tolitoli.
“Alhamdulillah pelatihan ini sangat membantu untuk menjadi CI yg lebih berkualitas dalam menciptakan mahasiswa/i yg memiliki SDM berkualitas”Febrianti ,RSUD Mokopido Tolitoli.
Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan di rumah sakit, diberikan oleh perawat yang memiliki kompetensi keperawatan dengan melakukan praktik keperawatan, didukung oleh fungsi manajemen pelayanan keperawatan. Diharapkan pelayanan keperawatan di rumah sakit memberikan kontribusi positif dengan menggunakan indicator klinik keperawatan sehingga visi, misi rumah sakit dapat tercapai dengan optimal.
Oleh karenanya keperawatan harus berbenah diri untuk memenuhi tuntutan peningkatan pelayanan yang sesuai kommpetensi. Salah satu upaya pembenahan dari keperawatan adalah dengan diwujudkannya komite keperawatan. Komite keperawatan adalah wadah non structural rumah sakit yang mempunyai fungsi utama mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme tenaga keperawatan melalui mekanisme kredensial, penjagaan mutu profesi dan pemeliharaan profesi sehingga pelayanan asuhan keperawatan (askep) kepada pasien diberikan secara benar (ilmiah) sesuai standar yang baik (etis) sesuai dengan kode etik profesi serta hanya diberikan oleh tenaga keperawatan yang kompeten dengan kewenangan yang jelas.
PELATIHAN KREDENSIAL KEPERAWATAN ini akan memberikan pemaparan yang lebih menyeluruh terkait kebijakan komite keperawatan, peranan komite, proses kredensial dan juga implementasi kredensial oleh beberapa rumah sakit yang telah menjalankan. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini keperawatan dapat bersama sama meningkatkan mutu pelayanan keperawatan.
Memahami proses kredensial keperawatan, mampu mebuat dokumentasi tentang clinical privilege, logbook, training record, white paper, clinical nursing appointment dan
Mampu memahami continous professional development (cpd) sebagai bagian menuju kredensial keperawatan.
Konsep komite keperawatan dan kredensial keperawatan
Kebijakan komite dan kredensial keperawatan
Implementasi kredensial keperawatan
Continuous profesional development (CPD)
PESERTA YANG DIREKOMENDASIKAN
Direktur RS
Kepala bidang keperawatan/Manajer keperawatan
Perawat
Pemerhati keperawatan
Ketua komite keperawatan
Ketua sub komite keperawatan
DURASI
2 Hari
INVESTASI (Tidak Termasuk Penginapan)
Rp 4.500.000,00/peserta (Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Malang, Surabaya)
Rp 5.500.000,00/peserta (Bali, Lombok)
FASILITAS
Sertifikat, Modul (Hard/Soft Copy), Training Kit (blocknote+Ballpoint), Jacket, Tas Ransel, 2X Lunch, 2X Coffe Break/hari, Foto Bersama Seluruh Peserta, dilaksanakan di hotel berbintang.
INFORMASI & PROMO
Hub : 021 – 756 3091, 3318 6783, 3280 5064
Fax : 021 – 756 3291
CONTACT PERSON
0812 9578 8177, 0813 8280 7230
JADWAL TRAINING TAHUN 2015 :
12-13 Oktober 2015 Surabaya
16-17 Nopember 2015 Jakarta
14-15 Desember 2015 Bandung
Butuh bantuan! Klik disini
Kami siap membantu anda sekarang!
Tim Specialist kami siap berdiskusi via Chat WA dengan anda ketika online, Jika tim sedang melayani pelanggan lain, untuk pelayanan cepat silahkan kirim email ke: [email protected] via help desk..