Training Komunikasi Yang Efektif Bagi Staf Rumah Sakit (15-16 Maret 2018 Jakarta)

Alhamdulillah… Public Training Komunikasi Yang Efektif Bagi Staf Rumah Sakit telah selesai dilakukan di Jakarta pada hari kamis-Jumat, tanggal 15-16 Maret, pukul  09.00 – 16.00 WIB. Peserta ini di ikuti oleh RS Karang Tengah Medika, Rumah Sakit Pusat pertamina dan RSIA Citra Insani dengan Hospital Training Centre BMD Street Consulting. Pelatihan diikuti oleh 5 peserta yang terdiri dari Wakil Direktur Pelayanan, Kepala Sub. Bidang Datin 1Litbang, Pengelola Datin dan Litbang . Berikut daftar nama peserta yang hadir pada saat pelatihan :

  1. Adhika Syahputra lubis
  2. Diani Adrina
  3. Natasya Austenita P.
  4. Nena Hernaliyah
  5. Vera Ria Fransiska

Acara dibuka oleh BMD Street Consulting dan dilanjutkan presentasi pemateri dari BMD Street Consulting yaitu Apriningsih SKM,MKM. yang memberikan materi tentang Komunikasi Yang Efektif Bagi Staf Rumah Sakit adapun materi lebih spesifiknya tentang :

  • Pengantar Standar akreditasi RS 2012 SKP.2/JCI IPSG.2 Terkait dengan syarat agar rumah sakit menyusun cara komunikasi yang efektif, tepat waktu, akurat, lengkap, jelas, dan dapat dipahami penerima.
  • Berbagai kesalahan yang kerap kali muncul karena kurangnya menerapkan komunikasi efektif di rumah sakit.
  • Aspek-aspek penting yang perlu di bangun dalam membangun komunikasi efektif di rumah sakit.
  • Tips dan trik sukses menjadi health educator di rumah sakit.
  • Aspek yang harus dibangun dalam komunikasi efektif
  • Teknik Berkomunikasi yang baik dengan menggunakan metode REACH (RespectEmpathyAudibleClarityHumble)
  • Komunikasi efektif berdasarkan kerangka SBAR (Situation, Background, Assessment, Recommendation) Aplikasi dan teknik komunikasi yang baik

Untuk Rumah Sakit/Klinik yang ingin menyelenggarakan Training Training Komunikasi Yang Efektif Bagi Staf Rumah Sakit yang sudah kami agendakan maupun request khusus judul training tertentu, silahkan anda hubungi kontak kami untuk informasi lebih jelasnya. dan untuk melihat Foto – Foto Kegiatan pelatihan ini silahkan klik disini.

 

Training Komunikasi Yang Efektif Bagi Staf Rumah Sakit (26-27 Oktober 2017 Purwakarta)

Alhamdulillah… In House Training Komunikasi Yang Efektif Bagi Staf Rumah Sakit telah selesai dilakukan di Purwakarta pada hari kamis-Jumat, 26-27 Oktober 2017, pukul  09.00 – 16.00 WIB. Peserta ini di ikuti oleh RS Rama Hadi Purwakarta dengan Hospital Training Centre BMD Street Consulting. Pelatihan diikuti sekitar 46 peserta, Berikut daftar nama peserta yang hadir pada saat pelatihan :

  1. Aga Haris
  2. Agus Priatna
  3. Alviani Fajrin
  4. Ande Igit Sugito
  5. Anto Risdianto Dores
  6. Asep Chandra Nugraha
  7. Atin Trisnawati
  8. Bambang Hadi S
  9. Darina Qoidanti Hasna
  10. Dasih Sudiarsih
  11. Deni Hamzah
  12. Diah Putri Isnawati
  13. Diah W.B
  14. Dian Ismiati
  15. Dimas Ari Ismail
  16. Dohan Syafii
  17. Donny M
  18. Dyah Fitria Lestari
  19. Elih Nurlaeli
  20. Endah Widiyasari
  21. Euis Siti Nurjanah
  22. Farid Nurdiansyah
  23. Galuh
  24. Gilang Swasana Lukiswara
  25. Herantika S.V
  26. Laeli Isnoviyanti
  27. Maria Advena Victoria
  28. Neneng Nurhamidah
  29. Nesya Semi Arum
  30. Novi Christina Indrajaya
  31. Okah Yulia Barkah
  32. Ramana Dwipa Sumbarja
  33. Rani Rahayu Utami
  34. Rendi Wandira
  35. Risky Aprilianti
  36. Rita Rismaya
  37. Rizka Wulan Alviani
  38. Rohmah Pegawati
  39. Rohmayati
  40. Rosmala Apriyanti
  41. Sandi Agus Maulana
  42. Tiwi Kosmelani
  43. Tri Poedji Astuti
  44. Wawan Suwandi
  45. Yudi Hermawan
  46. Yusi Selvyeni Illahiyah

Acara dibuka oleh BMD Street Consulting dan dilanjutkan presentasi pemateri dari BMD Street Consulting yaitu dr. Tresia Mahaputeri Nusantari Maghfirah, S.Ked, MARS, MPM. & Ibu Fadhilah, SKM, MKK yang memberikan materi tentang Training Komunikasi Yang Efektif Bagi Staf Rumah Sakit. adapun materi lebih spesifiknya tentang :

  • Pengantar Standar akreditasi RS 2012 SKP.2/JCI IPSG.2 Terkait dengan syarat agar rumah sakit menyusun cara komunikasi yang efektif, tepat waktu, akurat, lengkap, jelas, dan dapat dipahami penerima.
  • Berbagai kesalahan yang kerap kali muncul karena kurangnya menerapkan komunikasi efektif di rumah sakit.
  • Aspek-aspek penting yang perlu di bangun dalam membangun komunikasi efektif di rumah sakit.
  • Tips dan trik sukses menjadi health educator di rumah sakit.
  • Aspek yang harus dibangun dalam komunikasi efektif
  • Teknik Berkomunikasi yang baik dengan menggunakan metode REACH (Respect, Empathy, Audible, Clarity, Humble)
  • Komunikasi efektif berdasarkan kerangka SBAR (Situation, Background, Assessment, Recommendation) Aplikasi dan teknik komunikasi yang baik

Untuk Rumah Sakit/Klinik yang ingin menyelenggarakan Training Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) yang sudah kami agendakan maupun request khusus judul training tertentu, silahkan anda hubungi kontak kami untuk informasi lebih jelasnya. dan untuk melihat Foto – Foto Kegiatan pelatihan ini silahkan klik disini.

TESTIMONIAL

  • “Mudah mudahan dengan adanaya pelatihan komunikasi efektif kita bisa menerapkanya, disini dan dapat mengurangi kesalahan dalam komunikasi efektif.”Deni Hamzah, Perawat-RS Rama Hadi Purwakarta
  • “Banyak ilmu yang bisa di dapat dari pelatihan ini, karena sangat dibutuhkan bagi departemen yang saya pimpin.” Endah Widiyasari, PJ Kasir & Billing-RS Rama Hadi Purwakarta
  • “Alhamdulillah setelah ada training ini, banyak ilmu yang bisa diambil, trainer ramah dan tema sangat mengena dengan keseharian di tempat saya bekerja.”Laeli Isnoviyanti, Frontline-RS Rama Hadi Purwakarta
  • “Selama pelatihan dan pemberian materi meneyenangkan dan disajikan dalam berbagai contoh di lapangan , dan selingi dengan berbagai macam games yang membangkitkan semangat  dan menambah wawasan mengenai bagaimana itu komunikasi yang efektif dan benar.” Rani Rahayu Utami, Kepala Unit, RS Rama Hadi Purwakarta
  • “Pelatihannya sangat bagus dan bermanfaat, pematerinya pintar dalam penguasaan materi dan mengatur acara sehingga menarik dan tidak membosankan.”Sandi Agus Maulana, Manager-RS Rama Hadi Purwakarta

In House Training Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) di RSUD Subang (1-2 Oktober 2015)

In House Training Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) di RSUD Subang (1-2 Oktober 2015)

Alhamdulillah… in House Training Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) telah selesai dilakukan di Gedung Serbaguna STIE Sutaatmadja (STIESA) Kabupaten Subang pada hari Kamis-Jum’at, 1-2 Oktober 2015, pukul  09.00 – 16.00 WIB. Pelatihan ini terselenggara atas kerjasama antara Departemen Diklat RSUD Kelas B Kabupaten Subang dengan Hospital Training Centre BMD Street Consulting. Pelatihan diikuti sekitar 19 peserta yang terdiri dari Kepala Instalasi Rawat Inap, Kepala Seksi Ketenagaan, Ka Instalasi Rawat Jalan, Kepala Seksi Keperawatan, SPI & Penanggung jawab radiologi, Penata Anatesi, Dokter Umum dan Staf Medis Fungsional. Berikut daftar nama peserta yang hadir pada saat pelatihan :

  1. Ade Supena
  2. Aminah Ekawati
  3. Arie Nurhani
  4. Arif Hidayat R
  5. Cicih Yuliawati
  6. Douven Rini Damayanti
  7. Ening
  8. Jan Rudi Iskandar
  9. Juju Juarna
  10. Okay Karyawati
  11. Purwandiny Widyaningsih
  12. Rohano
  13. Roswita
  14. Shinta Agustini
  15. Trimulyani S
  16. Ujang Yaya
  17. Warmin
  18. Wila Astria
  19. Yati Maryati

Acara dibuka oleh Direktur RSUD Kelas B Kabupaten Subang dr. H. Nunung Syuhaeri, MARS. dan dilanjutkan presentasi pemateri dari BMD Street Consulting yaitu Dr. Budi Hartono,SE, MARS, ACC yang memberikan materi tentang Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) di Rumah Sakit. adapun materi lebih spesifiknya tentang :

  • PMKP 1. Leadership and Quality Patient Safety Plan
  • PMKP 2. Clinical Guidline, Clinical Pathway
  • PMKP 3. Penetapan dan Pengumpulan Data Indikator
  • PMKP 4. Analisa Data Indikator
  • PMKP 5. Validasi Data Indikator
  • PMKP 6. Sentinel Event
  • PMKP 7. Variasi / Trend Data Tidak Diharapkan
  • PMKP 8. Near Miss
  • PMKP 9. Improvement and Sustainibility
  • PMKP 10. Improvement in Priority Area and Test Change
  • PMKP 11. Risk Management—FMEA

Untuk Rumah Sakit yang ingin menyelenggarakan pelatihan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) yang sudah kami agendakan maupun request khusus judul training tertentu, silahkan anda hubungi kontak kami untuk informasi lebih jelasnya.

In House Training Komunikasi Yang Efektif Bagi Staff Rumah Sakit di RSUD Balaraja Kabupaten Tangerang Tanggal 7-8 Mei 2015

Alhamdulillah… in House Training Komunikasi Yang Efektif Bagi Staff Rumah Sakit telah selesai dilakukan di Aula lantai 2 RSUD Balaraja Kabupaten Tangerang pada hari Kamis-Jum’at, 7-8 Mei 2015, Acara dimulai pukul 09.00 – 16.00 WIB. Pelatihan ini terselenggara atas kerjasama antara Bidang Pelayanan RSUD Balaraja Kabupaten Tangerang dengan Hospital Training Centre BMD Street Consulting. Pelatihan diikuti sekitar 30 peserta yang terdiri dari Dokter, Perawat, Bidan, Apoteker, Staff Kasir dan Staff Diklat. Berikut daftar nama peserta yang hadir pada saat pelatihan :

  1. Ahmad Mulyadi Sunarya
  2. Ahmad Iyon
  3. Amriyah
  4. Baihaqi
  5. Fitri Yuniawati
  6. Hidayat
  7. Holilah
  8. Ika Suciani
  9. Ika Yunita
  10. Johani
  11. Khulashoh
  12. Kristina Supriyati
  13. Ledi Diana Lumban Gaol
  14. Lutfi Syef
  15. Meis Larissa Tanaka
  16. Nanik Utami
  17. Nurul Huda
  18. Purnama Cristiani Simamora
  19. Reny Alawiyah Tachril
  20. Rita Dwiningsih
  21. Rika Emawati
  22. Siti Nurjanah
  23. Siti Robiah
  24. Tuti Ningsih
  25. Tuti Nurwidiastuti
  26. Umie Kulsum
  27. Vanti Kurnianingsih
  28. Widha Nurika
  29. Wiwit Prihartini
  30. Yudi Supraptiyo

Acara dibuka oleh Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Balaraja, dr. H. Ferry Irwansyah, MARS dan dilanjutkan presentasi pemateri dari BMD Street Consulting yaitu Dr. Budi Hartono, SE, MARS, ACC. dan dr. Ahmad Fuady, MSc-HEPL. yang memberikan materi tentang Komunikasi Yang Efektif Bagi Staff Rumah Sakit. adapun materi lebih spesifiknya tentang :

  • Pengantar Standar akreditasi RS 2012 SKP.2/JCI IPSG.2 Terkait dengan syarat agar rumah sakit menyusun cara komunikasi yang efektif, tepat waktu, akurat, lengkap, jelas, dan dapat dipahami penerima.
  • Berbagai kesalahan yang kerap kali muncul karena kurangnya menerapkan komunikasi efektif di rumah sakit.
  • Aspek-aspek penting yang perlu di bangun dalam membangun komunikasi efektif di rumah sakit.
  • Aplikasi dan teknik komunikasi yang baik
  • Tips dan trik sukses menjadi health educator di rumah sakit.
  • Aspek yang harus dibangun dalam komunikasi efektif
  • Teknik Berkomunikasi yang baik dengan menggunakan metode REACH (Respect, Empathy, Audible, Clarity, Humble)
  • Komunikasi efektif berdasarkan kerangka SBAR (Situation, Background, Assessment, Recommendation)

Untuk Rumah Sakit yang ingin menyelenggarakan pelatihan Komunikasi Yang Efektif Bagi Staff Rumah Sakit yang sudah kami agendakan maupun request khusus judul training tertentu, silahkan anda hubungi kontak kami untuk informasi lebih jelasnya.

Komunikasi Yang Efektif-BMD

In House Training Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD), Patient Safety/Keselamatan Pasien dan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat Obstetri Neonatus (PPGDON)

Alhamdulillah… In House Training Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD), Patient Safety/Keselamatan Pasien dan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat Obstetri Neonatus (PPGDON) telah selesai dilakukan di Hotel MaxOne Belstar Belitung pada hari Senin-Jum’at, 7-11 Desember 2015, pukul  09.00 – 16.00 WIB. Pelatihan ini terselenggara atas kerjasama antara Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung dengan Hospital Training Centre BMD Street Consulting. Pelatihan diikuti sekitar 36 peserta yang terdiri dari Perawat dan Pimpinan Puskesmas. Berikut daftar nama peserta yang hadir pada saat pelatihan :

  1. Agrianti
  2. Agung Hariwibowo
  3. Agus Jaya
  4. Deddy Suhendra
  5. Dedek Satriani
  6. Elisa Trisia
  7. Emy Subaiti
  8. Eni Apriyanti
  9. Epriyani
  10. Erwin Rostian
  11. Feradiyanti
  12. Imas Farida
  13. Indra Susanto
  14. Ita Meiriya
  15. Juhandi
  16. Jumanti Sastrawardani
  17. Lita Juniarsi
  18. Maryono
  19. Meliansyah Ukna
  20. Metiawati
  21. Nurul Walidaini
  22. Riandi Sulaiman
  23. Riska Primasari
  24. Rissa Pradita Nastassia
  25. Rosi Mareta Suprianty
  26. Rudiyansyah
  27. Sarianto
  28. Suharti
  29. Suhardi
  30. Sunarti
  31. Tofanzar Novaleon
  32. Umi Khoeroh
  33. Yan Hendra Bakti
  34. Yuli Supradinata
  35. Yulia Triani
  36. Ziati

Acara dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, dr Suhandri.Sp.OG dan dilanjutkan presentasi pemateri dari BMD Street Consulting yaitu dr. Syifa Silviana, dr. Yuli Sandra Wulandari MKK dan dr. Afrina, MKK yang memberikan materi tentang Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD), Patient Safety/Keselamatan Pasien dan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat Obstetri Neonatus (PPGDON) adapun materi lebih spesifiknya tentang :

PPGD

  • Prinsip Dasar P3K
  • Penilaian (menentukan keadaan/kondisi baik korban maupun lingkunga aman untuk dilakukan tindakan P3K)
  • Gangguan Umum (Mengatasi gangguan kesadaran, pendarahan dan pernafasan)
  • Gangguan Lokal (mengatasi patah tulang, pendarahan dan luka)
  • Resusitasi Jantung Paru (mengatasi gangguan henti jantung dan paru)
  • Pembalutan dan Pembidaian (caramenutup luka dan penanganan patah tulang)
  • Pengangkutan Orang Luka (Cara memindahkan korban dengan benar dan aman)
  • Praktek Simulasi (Aplikasi P3K dan PPGD)

Patient Safety

  • Patient safety is a key component of Risk Management
  • State of The Art Patient Safety (Seven Steps)
  • Standar Keselamatan Pasien Rumah Sakit
  • Instrumen Akreditasi pelayanan keselamatan pasien Rumah Sakit
  • Membangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien (Langkah 1 Keselamatan Pasien)
  • Memimpin dan mendukung staf untuk komit dan fokus pada Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Langkah 2 Keselamatan Pasien)
  • Integrasi Manajemen Risiko
(Langkah 3 Keselamatan Pasien)
  • Sistem Pelaporan di Rumah Sakit (Langkah 4 Keselamatan Pasien)
  • Komunikasi dengan Pasien (Langkah 5 Keselamatan Pasien)
  • Belajar dan berbagi pengalaman keselamatan pasien (Langkah 6 Keselamatan Pasien, Incident Investigation: Simple Investigation & RCA)
  • Cegah cedera melalui Implementasi keselamatan pasien rumah sakit. (Langkah 7 keselamatan Pasien, Risk Assessment & Redesign Process: HFMEA)

PPGDON

  • Dasar-dasar PPGD
  • MDGs : Kebijakan menurunkan Angka Kematian ibu dan anak
  • Aborsi dan KB dari Aspek Hukum
  • Pengelolaan Airway Breathing
  • RJP
  • Penanganan Sirkulasi dan Syok
  • Resusitasi Neonatus
  • Kegawatan Nafas pada Anak
  • Syok dan Resusitasi cairan pada Anak
  • Kedaruratan Psikiatri Post Partum
  • Kewaspadaan Universal di Unit Bersalin
  • Kegawatdaruratan Obsterti
  • Perdarahan pada persalinan
  • Preeklampsi/Eklampsi
  • Studi Kasus

Untuk Rumah Sakit yang ingin menyelenggarakan pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD), Patient Safety/Keselamatan Pasien dan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat Obstetri Neonatus (PPGDON) yang sudah kami agendakan maupun request khusus judul training tertentu, silahkan anda hubungi kontak kami untuk informasi lebih jelasnya.

PPGD Belitung-BMD

In House Training Patient Safety-BMD

Training PPGDON-BMD

Dampak dan Cara Mengatasi Kelelahan Panjang

Dampak dan Cara Mengatasi Kelelahan Panjang

Dampak dari Kelelahan panjang yaitu akan menyebkan timbulnya kanker, alasannya dikarenakan tubuh manusia selama bertahun-tahun akan menglami ketegangan dan kelelahan mental, fungsi kekebalan tubuh yang berdampak mengurangi kemampuan untuk memperbaiki DNA tubuh. Kanker yang akan timbul oleh kelelahan, limfoma (Tumor ganas yang muncul atau bersumber dari kelenjar getah bening atau klenjar organ lainnya), terlalu lelah dapat menyebabkan darah menanggung akan beban berat yang pada akhirnya mengarah pada semacam mekanisme kompensasi, sistem limfatik otomatis menyesuaikan, menyebabkan tambahan limfoma limfatik proliferatif terbatas. Para Ahli Modern Cancer Hospial Guangzhou menyarankan agar menghindari akan kelelahan berkepanjangan yang dapat menyebabkan kanker, untuk mengatasi akan dampak dari kelelahan panjang dapat melihat empat langkah yang berguna untuk menjauhkan kelelahan panjang yang dapat menyebabkan kanker:

  • Langkah 1: Kelelahan Ringan

Pada Tahap yang pertama ini kita akan merasakan kelelahan ringan disaat menghirup oksigen lebih sedikit yang menyebabkan konsentrasi oksigen dalam darah dan glukosa darah menurun dan tanda-tanda yang akan terjadi pada tubuh yaitu sering menguap dan lain-lain.

Yang harus dilakukan: Ambil napas dalam-dalam  kurang lebih 5 kali. Dan makanlah permen karet yang juga memiliki fungsi untuk menggerakkan otot dan syaraf pada wajah dan juga menjadikan lebih konsentrasi dalam bekerja.

  • Langkah 2: kelelahan seluruh tubuh

Pada Tahap yang kedua ini menunjukkan akan sensasi fisik yang berat, otot atau organisasi lokal visceral menjadi kekurangan oksigen dan nutrisi yang mengakibatkan akan ada perasaan kelelahan seluruh tubuh.

Yang seharusnya dilakukan: melakukan beberapa senam ringan. Latihan melakukan peregangan pada otot atau saraf yang kaku sehingga sirkulasi darah dikembalikan ke normal dan efeknya akan terlihat sekitar 10 sampai 20 menit

  • Langkah 3: Kecemasan emosional

Pada Tahap yang ketiga ini akan terihat dampak dari kecemasan emosional seperti: emosi akan terlihat cemas, iritabilitas, warna kulit kusam, terasa kaku yang amat serius dibeberapa bagian tubuh (leher, bahu, punggung, dan pinggang), sulit tidur malam, tidur mendengkur keras atau gigi mengeretak.

Yang seharusnya dilakukan: menghilangkan proses kelelahan adalah sangat penting. Dapat memikirkan cara untuk membiarkan pemanasan tubuh, seperti mandi air hangat, tidur yang cukup, ditambah dengan gerakan yang menenangkan untuk meningkatkan sirkulasi darah yang berefek pada perlahan-lahan akan menghilangkan kelelahan pada tubuh dan mental. Dan jangan makan berbagai obat penghilang rasa sakit atau obat tidur, karena mengkonsumsi obat berulang kali akan membuat lebih simpatik dan lebih bersemangat tapi mudah juga untuk jatuh ke dalam lingkaran yang sama.

  • Langkah 4: Variabilitas internal

Pada tahap yang keempat ini tubuh merasakan sakit, penyakit ini termasuk bahu, punggung, pinggang dan bagian lain dari rasa sakit yang terkait dengan jerawat, mulut borok, penyakit gusi, gastritis, sembelit, kehilangan nafsu makan dan gejala lainnya, dan berbagai penyakit yang muncul bahkan depresi ringan.

Yang seharusnya dilakukan: mengingat setiap hari harus cukup tidur, membuat tubuh menjadi hangat, lembut dan mudah untuk melakukan beberapa senam, ini hidup sampai satu minggu sebelum mereka mungkin berguna, langkah demi langkah, laju kehidupan mulai kembali dan mengembalikan keadaan kesehatan semula.

 

Semoga bermanfaat dan dapat menjauhkan kita dari akan bahaya dan ganasnya Kanker untuk kita dan orang disekeliling kita. 🙂

ASI yang Ekslusif dapat Mencerdaskan si Buah Hati.

ASI yang Ekslusif dapat Mencerdaskan si Buah Hati.

Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan alami terbaik untuk bayi di awal kehidupannya. Karena banyaknya manfaat yang dimiliki oleh Air Susu Ibu (ASI), maka tak heran bila para ahli yang menganjurkan agar setiap para ibu sedapat mungkin memberikan ASI yang eksklusif kepada sang buah hati yang minimal sekali dilakukan dalam enam bulan pertama kehidupannya.

Para Ahli Laktasi menegaskan, ”Pemberian ASI secara eksklusif kepada bayi sampai ia berusia 6 bulan maka menjamin akan tercapainya pengembangan potensi antara lain kecerdasan anak secara optimal.” Hal ini karena selain sebagai nutrien yang ideal dengan komposisi yang tepat serta disesuaikan dengan kebutuhan bayi, ASI itu sendiri juga mengandung nutrien-nutrien khusus yang diperlukan oleh otak bayi agar tumbuh optimal. Seperti kita tahu, sejak konsepsi dalam kandungan hingga usia dua tahun pertama kehidupan, merupakan masa kritis. Pada periode kehidupan ini, sel-sel otak tumbuh sangat cepat. Masa ini merupakan masa kritis bagi komponen otak yang bertanggung jawab terhadap kecerdasan anak, yang hanya terjadi sekali seumur hidup dan tak akan berulang.

Dengan demikian, bila dalam periode ini anak mengalami kekurangan gizi yang dibutuhkan otak, perkembangan otak dan kecerdasannya akan terpengaruh. Oleh karena itulah, kecukupan gizi sangatlah perlu diperhatikan. Kebutuhan gizi bayi umur 0-6 bulan sudah bisa tercukupi hanya dengan minum ASI secara ekslusif. Tak ada makanan dan minuman lain yang lebih baik untuk bayi yang berumur 0-6 bulan selain ASI. ASI mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan bayi sesuai dengan prinsip gizi seimbang.

ASI mengandung zat untuk kekebalan tubuh bayi yang dapat melindungi dari alergi dan penyakit-penyakit, seperti diare, infeksi usus, penyakit pernapasan dan sebagainya. Pemberian ASI dilakukan sejak satu jam setelah bayi dilahirkan atau Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Jika pemberian ASI ditambah dengan makanan/minuman di luar ASI, maka zat gizi ASI yang telah sempurna itu, menjadi tak seimbang lagi. Selain tumbuh bayi terganggu, termasuk kecerdasan, daya tahan tubuhnya juga berkurang sehingga bayi rentan akan terhadap serangan penyakit.

untuk lebih jelasnya. KLIK DISINI

Training Project Management Rumah Sakit Bersertifikasi Internasional dari ” American Project Management “

INTRODUCTION

Training Project Management Rumah Sakit- This workshop will offer an overview and implementation of Project Management. The course is designed is based on the perspective of improving project delivery, which is one metric of a Project Management success; and practically it is an important measure. The industry  that have implemented  Project Management need to ensure the Project Management is providing expected results, and adding value to the business. This course will provide strategies and tactics to enable process improvement for a currently established project management procedure in the organization executing projects.The workshop shall provide the capabilities to the participants in determining how best to use the Project Management methodology for organization advantage, and how to develop and use a competency model for project professionals involving in the projects.

Discover methods to implement the typical project management and the specific functions which should be performed as related to project implementation.Assess the maturity of your project management team and recognize its contribution to professional responsibility in project management.The workshop is built around a series of consecutive structured lectures, class exercises, and class discussions with the perspectives of project management. The scope of the course includes discussion of the components of the Project Management Knowledge including: Recognize critical characteristics of a PM team to foster organizational success in implementing the projects , prevent runaway projects, conduct a project audit , perform a competency analysis, identify key roles and responsibilities in project implementation, prepare a Project Charter, conduct an project  implementation assessment, establish metrics for gauging and monitoring performance, develop a project  implementation plan, use the  project management best practices to promote professional responsibility as related information technology projects.

OBJECTIVES

At  the completion of the course participants shall benefit from the course such as:

  • Gain an in-depth understanding of the Project Management Knowledge a well designed in the  project implementation methodology, and effectively shall  have the capability to effectively implement the knowledge
  • Understand the challenges which will be  faced during   construction and project implementation, and how to address them effectively and efficiently
  • Learn how to evaluate key metrics of success during the project life cycle, and how to improve project results  performance
  • Gain thorough understanding and capability in:
    • Defining business requirement
    • Defining functional specifications
    • Defining test script and application test
  • Learn techniques to manage project portfolios more effectively
  • `Improve  risk management strategies and tactics for addressing risk within the cycle of  project processes such as: initiation, planning, execution, monitoring and control, and completion (closure)
  • Learn how best practices in project management are implemented, and which of the strategies and tactics may be right for participants from specific organization

TARGET AUDIENCE 

Senior and Middle Project Managers with responsibility for the project execution, and Project Management team including Methodology and Functional Experts, Project Managers, and Project Coordinators. Managers wishing to increase or update their knowledge of project management methodology functions and processes. Others with an interest in improving project management results within their organizations, and who would benefit from an understanding of the project management knowledge as related to project implementation. Direct involvement in a particular project, either as a project manager or as a staff member, then this training becomes a recommended prerequisite

MODULES

The perspectives and overview of   Project Management (PM) and PMBOK as Best Practice.

This part of the course shall describe the framework of Project Management (PM), and the operational needs of PM such as:

  • Increased importance of the PM to organizations, and Definitions of  PM
  • Categories of PM functions
  • To raise ability to apply Work Breakdown Structures (WBS) and network development
  • To raise ability to apply methodology to obtain such as:
  • To train ability to identify potential problems and avoid them using troubleshooting techniques
  • To escalate capability to track projects more effectively
  •  To have proficiency in generating  status reports that show top management where budgeting, scheduling and manpower trends are headed Effectively
  • To have capability in handling difficult personality clashes cope with tight schedules take on a real leadership role in the  department
  • Knowledge Areas in Project Management Book of Knowledge (PMBOK)
    • Defining business requirement
    • Defining functional specifications
    • Defining test script and application test
  • Core Functional Knowledge Area in PMBOK and Facilitating Functions in PMBOK
The  application of  Project Management Best Practices  to Enhance Project Performance:

Butuh bantuan! Klik disini

Kami siap membantu anda sekarang! Tim Specialist kami siap berdiskusi via Chat WA dengan anda ketika online, Jika tim sedang melayani pelanggan lain, untuk pelayanan cepat silahkan kirim email ke: [email protected] via help desk..

Account Executive

Eva Arlinda - Head Office

Online

Account Executive

Mei Dwi - Head Office

Online

Account Executive

Umu Hanifatul - Head Office

Online

Account Executive

Andini Eryani - Head Office

Online

Eva Arlinda - Head OfficeAccount executive

Apakah ada yang bisa saya bantu pak/bu? 00.00

Mei Dwi - Head OfficeAccount Executive

Apakah ada yang bisa dibantu pak/bu? 00.00

Umu Hanifatul - Head OfficeAccount Executive

Apakah ada yang bisa dibantu pak/bu ? 00.00

Andini Eryani - Head OfficeAccount executive

Apakah ada yang bisa saya bantu pak/bu? 00.00