In House Training Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Laboratorium Medis Tanggal 18-19 Februari 2016 Bertempat di RSUD Balaraja Kabupaten Tangerang

In House Training Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Laboratorium Medis Tanggal 18-19 Februari 2016 Bertempat di RSUD Balaraja Kabupaten Tangerang

Alhamdulillah… in House Training Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Laboratorium medis telah selesai dilakukan di Aula lantai 2 RSUD Balaraja Kabupaten Tangerang pada hari Kamis-Jum’at, 18-19 Februari 2016, pukul  09.00 – 16.00 WIB. Pelatihan ini terselenggara atas kerjasama antara Bidang Pelayanan RSUD Balaraja Kabupaten Tangerang dengan Hospital Training Centre BMD Street Consulting. Pelatihan diikuti sekitar 25 peserta yang terdiri dari Kepala Laboratorium. Staff Laboratorium, Poli IPD, Poli Anak, Radiologi, Staff Kamar Bedah, dan Staff Pelayanan. Berikut daftar nama peserta yang hadir pada saat pelatihan :

  1. Yadi Suhendi
  2. Jiman
  3. Ahmad Romli
  4. Khomsatun Umi Marfuah
  5. Sri Puspa Wahdiyanti
  6. Rosa Yenfina Simarmata
  7. Winarni
  8. Fitri Afifah
  9. Heni Ayu Kartini
  10. Lia Dwi Rahmana
  11. Reni Alawiyah Tachrir
  12. Eliz Irene
  13. Lyta Wulandari
  14. Aan Yuniasih
  15. Nia Yusmaniar
  16. Pina Pudiyanti
  17. Hairiyah
  18. Masfiati
  19. Ahmad Iyon
  20. Syarifudin
  21. Yumas Mauldhina
  22. Achyad
  23. Lely Sukarno Putri
  24. Dedi Supriadi
  25. Indun Haryanto

Acara dibuka oleh Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Balaraja, dr. H. Ferry Irwansyah, MARS dan dilanjutkan presentasi pemateri dari BMD Street Consulting yaitu dr. Afrina, MKK yang memberikan materi tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Laboratorium medis adapun materi lebih spesifiknya tentang :

  • Pengantar pemahaman dan persyaratan standar Akreditasi KARS 2012 point standar AP.5.1 yang menyatakan bahwa “Rumah sakit harus mempunyai program keamanan (safety) dilaboratorium yang dijalankan dan di dokumentasikan”.
  • Pengantar regulasi dan standar K3 Laboratorium medis nasional dan internasional
  • Mengenal identifikasi dan potensi bahaya di Laboratorium berdasarkan International Hazard Datasheets on Occupation (ILO)
  • Aturan dan cara praktek kerja di laboratorium yang sesuai dengan standar keselamatan (Program Kontrol & Pencegahan)
  • Pengenalan MSDS produk, labeling dan penangananya
  • Pengelolaan infrastruktur Laboratorium (design dan layout laboratorium, sistem tata ruang laboratorium, sistem ventilasi sirkulasi udara, safety culture)
  • Penyediaan alat bantu keselamatan (APD) yang sesuai dilaboratorium (di berbagai laboratorium medis di rumah sakit) serta bahaya yang di hadapi.
  • Pengecekan, pemantauan dan evaluasi kesehatan pekerja
  • Implementasi ergonomic di laboratorium
  • Penyusunan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja Laboratorium (membuat prosedur/instruksi kerja, rambu-rambu keselamatan, tanggap darurat, audit internal K3 laboratorium medis dan lain sebagainya)
  • Tips dan trik Bekerja di Laboratorium Medis.

Untuk Rumah Sakit yang ingin menyelenggarakan pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Laboratorium Medis yang sudah kami agendakan maupun request khusus judul training tertentu, silahkan anda hubungi kontak kami untuk informasi lebih jelasnya.

Pelatihan Kredensial Keperawatan

PENGANTAR PELATIHAN KREDENSIAL KEPERAWATAN

Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan di rumah sakit, diberikan oleh perawat yang memiliki kompetensi keperawatan dengan melakukan praktik keperawatan, didukung oleh fungsi manajemen pelayanan keperawatan. Diharapkan pelayanan keperawatan di rumah sakit memberikan kontribusi positif dengan menggunakan indicator klinik keperawatan sehingga visi, misi rumah sakit dapat tercapai dengan optimal.

Oleh karenanya keperawatan harus berbenah diri untuk memenuhi tuntutan peningkatan pelayanan yang sesuai kommpetensi. Salah satu upaya pembenahan dari keperawatan adalah dengan diwujudkannya komite keperawatan. Komite keperawatan adalah wadah non structural rumah sakit yang mempunyai fungsi utama mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme tenaga keperawatan melalui mekanisme kredensial, penjagaan mutu profesi dan pemeliharaan profesi sehingga pelayanan asuhan keperawatan (askep) kepada pasien diberikan secara benar (ilmiah) sesuai standar yang baik (etis) sesuai dengan kode etik profesi serta hanya diberikan oleh tenaga keperawatan yang kompeten dengan kewenangan yang jelas.

PELATIHAN KREDENSIAL KEPERAWATAN ini akan memberikan pemaparan yang lebih menyeluruh terkait kebijakan komite keperawatan, peranan komite, proses kredensial dan juga implementasi kredensial oleh beberapa rumah sakit yang telah menjalankan. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini keperawatan dapat bersama sama meningkatkan mutu pelayanan keperawatan.

TUJUAN PELATIHAN KREDENSIAL KEPERAWATAN

Tujuan dari diadakan pelatihan ini agar para peserta dapat :

  • Memahami kebijakan komite keperawatan terkait kredensial keperawatan,
  • Memahami proses kredensial keperawatan, mampu mebuat dokumentasi tentang clinical privilege, logbook, training record, white paper, clinical nursing appointment dan
  • Mampu memahami continous professional development (cpd) sebagai bagian menuju kredensial keperawatan.

MATERI PELATIHAN KREDENSIAL KEPERAWATAN

  • Konsep komite keperawatan dan kredensial keperawatan
  • Kebijakan komite dan kredensial keperawatan
  • Implementasi kredensial keperawatan
  • Continuous profesional development (CPD)

PESERTA YANG DIREKOMENDASIKAN

  • Direktur RS
  • Kepala bidang keperawatan/Manajer keperawatan
  • Perawat
  • Pemerhati keperawatan
  • Ketua komite keperawatan
  • Ketua sub komite keperawatan

DURASI

2 Hari

INVESTASI (Tidak Termasuk Penginapan)
Rp 4.500.000,00/peserta (Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Malang, Surabaya)
Rp 5.500.000,00/peserta (Bali, Lombok)
FASILITAS
Sertifikat, Modul (Hard/Soft Copy), Training Kit (blocknote+Ballpoint), Jacket, Tas Ransel, 2X Lunch, 2X Coffe Break/hari, Foto Bersama Seluruh Peserta, dilaksanakan di hotel berbintang.

INFORMASI & PROMO

Hub      : 021 – 756 3091, 3318 6783, 3280 5064
Fax       : 021 – 756 3291

CONTACT PERSON

0812 9578 8177, 0813 8280 7230

JADWAL TRAINING TAHUN 2015 :

12-13 Oktober 2015 Surabaya

16-17 Nopember 2015 Jakarta

14-15 Desember 2015 Bandung

Jasa Konsultan Rumah Sakit

Konsultan Rumah Sakit – Kebutuhan pengembangan sistem manajemen dan sumber daya manusia dalam institusi penyelenggara jasa kesehatan menjadi urgent seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran dan tuntutan masyarakat kepada lembaga penyedia jasa kesehatan. Penyedia jasa kesehatan seperti: PUSKESMAS, Klinik, Apotek, Balai Kesehatan dan Rumah Sakit kini di tuntut agar bisa memaksimalkan standar pelayanan dan keamanan kepada setiap pengunjung/pasien. Amanah ini sesuai dengan peraturan:

  1. Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
  2. Undang-Undang No. 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran
  3. Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
  4. Perauran Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 tentan Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional

Jasa Konsultan Rumah Sakit yang di kembangkan oleh BMD Street Consulting menjadi jawaban tantangan itu semua, berbagai program pengembangan sistem manajemen dan sumber daya manusia kami berikan bagi para institusi kesehatan agar mampu menyiapkan seluruh tantangan dalam mengembangkan jasa kesehatan.

Diantara program-program yang kami kembangkan meliputi:

Program Pendidikan dan pelatihan (Education and Training)

Program ini bertujuan untuk memberikana bekal pengetahuan, skill dan komptensi yang memadai dalam rangka meningkatkan kualitas dan kapabilitas sumber daya manusia rumah sakit dan organisasi penyelenggara jasa pelayanan kesehatan lainnya supaya mampu melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, optimal dan profesional guna mencapai tujuan organisasi.

Program Jasa Pembuatan Studi Kelayakan (Feasibility Study)

Jasa Pembuatan Studi Kelayakan sangat diperlukan sebagai referensi para stake holder rumah sakit, terutama para investor, bank selaku pemberi kredit, dan pemerintah selaku regulasi yang mengeluarkan tata peraturan, undangan-undang dan fasilitas. Melihat kehidupan dan pola hidup manusia yang dinamis, cepat sekali mengalami perubahan tentunya tantangan kedepan yang penuh ketidakpastian inilah yang harus di siapkan bagi para pengelola institusi kesehatan. Dengan pertimbangan tersebut maka diperlukan kajian yang isinya adalah pertimbangan-pertimbangan sebagai sebuah studi kelayakan rumah sakit. Ada beberapa aspek kajian yang harus dikaji dan diteliti kelayakannya, dimana hasil dari pada studi tersebut nantinya akan digunakan untuk memutuskan apakah sebaiknya usaha pendirian rumah sakit layak jalankan, ditunda atau dibatalkan. Beberapa hal tersebut menunjukan bahwa dalam studi kelayakan akan melibatkan dan mengkaji berbagai aspek bidang seperti ekonomi dan administrasi, peraturan dan undang-undang, hukum, psikolog, akuntan, teknologi dan lain sebagainya,

Program Jasa Asistensi

Program ini adalah jasa yang kami berikan kepada rumah sakit dan institusi penyelenggara kesehatan lainya dalam memberikan pendampingan kepada rumah sakit/institusi lainya yang melakukan upaya peningkatakan kinerja organisasinya. Program ini dimulai dari langah persiapan, operasionalisasi, pengelolaan, hingga tahapan evaluasi. Program asistensi ini secara teknis memerlukan peran rumah sakit dalam menjalankan langkah-langkah perbaikan kinerja organisasi, dimana team Konsultan Rumah Sakit dari BMD Street Consulting hanya mendampingi pihak manajemen rumah sakit dalam melakukan perbaikan.

Program Jasa Advokasi

Jasa Advokasi yang di sediakan oleh BMD Street Consulting siap mensupport penuh rumah sakit terkait dengan kebijakan publik dan regulasi yang melibatkan pemerintah, pihak swasta ataupun pihak tertentu. Program advokasi ini meliputi pengorganisasian, penyadaran, kampanye sosial, corporate social responsibility (CSR), kehumasan dan lain-lain. Serta program lain yang di jalankan dengan sistematis untuk membantu dan membela kepentingan rumah sakit di atas asas kebenaran dan keadilan.

Konsultasi

Dalam menjalankan fungsi konsultan kami melaksanakan kegiatan riset, analisis, dan penulisan laporan secara  terus menerus dan berulang. Kami Menjalankan riset sekunder terhadap klien rumah sakit dan institusi terkait dengan menggunakan sumberdaya internal maupun sumber-sumber eksternal. Melakukan wawancara mengenai kebutuhan klien dan mendapatkan pemahaman mengenai proses layanan rumah sakit. Memfasilitasi group discussion tentang isu bisnis yang dihadapi perusahaan klien. Melakukan analisis dari data yang telah diperoleh dan model yang telah disusun. Membantu menyusun rekomendasi yang diperlukan,  menunjukkan temuan serta rekomendasi yang telah dibuat, serta berperan sebagai project manager yang memastikan jalannya implementasi secara benar dalam setiap fase dan  melakukan dokumentasi dan finalisasi setelah proyek terselesaikan.

Audit klinis

Audit klinis adalah peningkatan kualitas proses yang bertujuan untuk meningkatkan perawatan pasien dan hasil melalui review sistematik dari perawatan terhadap kriteria eksplisit dan pelaksanaan perubahan. Aspek struktur, proses dan hasil perawatan yang dipilih dan sistematis dievaluasi terhadap kriteria eksplisit. Dimana perubahan ditunjukkan diimplementasikan pada individu, tim, atau tingkat pelayanan dan pemantauan lebih lanjut digunakan untuk mengkonfirmasi perbaikan dalam pemberian layanan kesehatan.

Organizer

Dengan keunggulan sumberdaya yang kami miliki, kami memberikan layanan penyelenggaraan kegiatan yang terkait dengan permasalahan perumahsakitan yang ada, diantaranya; opening ceremony, launching produk, gathering, pameran, study tour dan sebagainya.

Development System

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu Pengembangan system (system development) dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada.

Training Manajemen Logistik dan Filling System untuk Rumah Sakit

PENGANTAR

Pengelolaan logistik merupakan hal yang cukup unik dan kompleks karena merupakan salah satu aktivitas perusahaan yang sudah cukup lama dijalankan, bahkan mungkin semenjak perusahaan mulai berdiri. Karena masalah logistik berkaitan dengan efektifitas dan efisiensi pengelolaan perusahaan, maka pengelolaannya harus dilakukan secara profesional oleh SDM yang memiliki kompetensi di bidang perencanaan logistik.

Demikian halnya pada industri Rumah Sakit, keberhasilan pengelolaan logistik rumah sakit tergantung pada kompetensi dari para pemegang manajemen logistik rumah sakit. Manajer berfungsi untuk mengelola logistik melalui fungsi antara lain mengidentifikasi, merencanakan pengadaan, pendistribusian alat, hingga mengembangkan sistem pengelolaan logistik yang efektif dan efisien. Pengadaan alat yang tepat dan berfungsi dengan baik akan memperlancar kegiatan pelayanan pasien sehingga berdampak bagi peningkatan mutu pelayanan secara umum dan merupakan aspek penting dalam mendukung kesuksesan operasional Rumah Sakit.
Untuk mendukung hal tersebut, diperlukan filling system yang tepat. Melalui pelatihan ini, peserta akan dibekali pengetahuan berkenaan dengan pemanfaatan teknologi informasi untuk pengelolaan data logistik yang menjadi kebutuhan, terutama dalam pembuatan database. Dengan demikian akan dapat mengontrol lalu lintas barang serta membuat perencanaan pengadaan barang.

TUJUAN

  • Memahami konsep dasar manajemen logistik Rumah Sakit dan mampu mengidentifikasi kebutuhan manajemen logistik dalam satu pelayanan kesehatan hingga mampu memberikan usulan perbaikan yang diperlukan.
  • Mampu merancang dan mengimplementasikan sebuah system informasi logistik dengan menggunakan software.
  • Membuat sistem pengelolaan logistik keperawatan mulai dari perencanaan pengadaan, pemeliharaan, evaluasi dan pengembangan sistem tersebut.
  • Mampu melaksanakan pengendalian stok obat dan alat kesehatan multi gudang (multi apotek / floorstock) sehingga bisa dilakukan dengan lebih mudah

MATERI

  • Konsep Dasar Manajemen Logistik
  • Tujuan Manajemen Logistik
  • Fungsi Manajemen Logistik
  • Perencanaan
  • Penganggaran
  • Pengadaan
  • Penyimpanan
  • Penyaluran (Distribusi)
  • Penghapusan
  • Pengendalian
  • Logistic Operation & Integration
  • Implementasi Manajemen Logistik pada Industri Rumah Sakit
  • Pengelolaan logistik dengan SIM RS
  • Hardware dan software dalam sistem pengarsipan elektronik
  • Perancangan dan Perencanaan Sistem dan Struktur Arsip Elektronik
  • Teknik Pengendalian Sistem Pengarsipan Elektronik

PESERTA YANG DIREKOMENDASIKAN
Pelatihan ini direkomenasikan untuk diikuti oleh: Para Manager/Supervisor, Personnel di bagian logistic, pengadaan, inventory, warehousing di lingkungan RS, Staf yang bertanggung jawab dalam pengendalian persediaan barang di rumah sakit

DURASI
 2 Hari (Efektif 14 Jam: 09.00-16.00)
INVESTASI (Tidak Termasuk Penginapan)
Rp 4.350.000,00/peserta (Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Malang, Surabaya)
Rp 5.350.000,00/peserta (Bali, Lombok)
FASILITAS
Sertifikat, Modul (Hard/Soft Copy), Training Kit (blocknote+Ballpoint), Jacket, Tas Ransel, 2X Lunch, 2X Coffe Break/hari, Foto Bersama Seluruh Peserta, dilaksanakan di hotel berbintang.
INFORMASI & PROMO
Hub      : 021 – 756 3091, 3318 6783, 3280 5064
Fax       : 021 – 756 3291
CONTACT PERSON
0812 9578 8177, 0813 8280 7230

Rumah Sakit Wajib Menerapkan HACCP

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) merupakan standarisasi yang mengatur mutu pada produk pangan. Setiap produk boga harus memiliki standar mutu yang benar-benar memberikan manfaat bagi konsumen. Penerapan HACCP biasanya diterapkan pada industri pengolahan makanan. Akan tetapi untuk usaha yang berkaitan dengan makanan juga perlu menerapkan standar HACCP seperti pada restoran, caffe dan hotel. Namun seiring adanya olahan makanan dalam menu makanan yang disediakan bagi pasien Rumah Sakit standarisasi HACCP juga perlu diterapkan. Karena menu yang disajikan harus memenuhi standar mutu pangan yang layak untuk dikonsumsi. Rumah sakit perlu mengimplementasikan HACCP di setiap menu yang disediakan untuk pasien.

Bagian gizi rumah sakit memiliki aturan khusus dalam pengolahan makanan yang akan dijadikan menu bagi si pasien. Pengelolaan makanan oleh bagian gizi haruslah memenuhi standard keamanan dan pemenuhan gizi yang cukup. Akan tetapi untuk mengolah makanan dalam jumlah yang cukup banyak dengan mengolah makanan untuk kebutuhan keluarga berbeda aturan penyiapannya. Oleh karenanya resiko terjadinya kontaminasi silang antara makanan yang satu dengan yang lainnya karena banyaknya makanan yang diolah secara bersamaan. Bahkan supaya pelayanan kian cepat makanan di masak dan dipersiapkan berjam-jam sebelum disajikan kepada pasien. Akan menjadi berbahaya bagi pasien pengkonsumsi menu yang telah disiapkan berjam-jam dengan tidak adanya penyimpanan yang baik dan benar. Pasien akan mudah terinfeksi penyakit-penyakit yang ditularkan melalui makanan. Karena dalam kondisi sistem kekebalan yang lemah ditambah dengan masuknya mikroba yang masuk bersamaan dengan menu makanan yang tidak higienis yang berbahaya menambah kian sakit pasien tersebut . Untuk itu pasien memerlukan menu makanan yang aman sehingga kekebalan tubuh pasien kian membaik. Jangan sampai pasien kian parah kondisi kesehatannya dengan konsumsi yang tidak sehat. Penerapan HACCP perlu menjadi perhatian khusus bagi unit gizi di sebuah rumah sakit. Supaya unit gizi lebih paham dalam kaitannya mutu pangan yang ada di Rumah sakit , perlu ada pelatihan bagi staf rumah sakit bagian gizi berkaitan dengan HACCP.

Galery Video dan Dokumentasi Program Acara

Terima kasih anda telah berkenan mengunjungi halaman ini, anda bisa melihat dokumentasi program yang selama ini pernah kami lakukan dengan mengklik tema di bawah ini. Berikut ini adalah sebagian dokumentasi yang bisa kami sajikan, dan masih banyak lagi lainya yang tidak bisa kami tampilkan atau saat ini masih proses editing dan publish oleh team IT perusahaan kami. Semoga bermanfaat

Public Training

  1. Public Training Manajemen Farmasi
  2. Public Training Perhitungan Unit Cost Rumah Sakit
  3. Public Training Perpajakan Rumah Sakit
  4. Public Training Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

In House Training

  1. In House Training K3 Rumah Sakit di Jakarta Eye Centre (JEC)
  2. In House Training Komunikasi Yang EFektif Untuk Staff Rumah Sakit di RSUD Balaraja Tangerang
  3. In House Training Komunikasi Yang EFektif Untuk Staff Rumah Sakit di RSUD Subang dan lainnya klik disini

Bimbingan Akreditasi Rumah Sakit

  1. Bimbingan Akreditasi Rumah Sakit Mekar Arum Subang

Apa sih arti HSE ?

Dalam satu perusahaan sering kita mendengar divisi atau manager HSE. Kepanjangan dari HSE adalah Healt Safety and Environment. Jadi HSE merupakan salah satu bagian dari management perusahaan. Dalam sebuah  sebuah perusahaan HSE biasanya dikendalikan oleh seorang manager. Seorang manager HSE memiliki tugas merencanakan, mengelola, dan mengendalikan secara keseluruha program-program HSE. Program HSE masing-masing perusahaan memiliki tingkatan resiko yang berbeda-beda. Semisal antara perusahaan kontruksi dengan perusahaan pertambangan pastinya memiliki tingkatan resiko yang berbeda.

HSE secara sistematis merupakan suatu sistem management yang ada dalam sebuah perusahaan atau organisasi dalam mencapai suatu  tujuan , visi dan sasaran  dalam aspek Kesehatan, Keamanan serta mempertimbangkan kelestarian lingkungan. Ini merupakan suatu panduan yang mencakup semua jajaran management dalam perusahaan serta pekerja dan semua lini dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Oleh beberapa perusahaan HSE sering di gabungkan dengan sistem managemen keamanan (Security) serta mutu (Quality) yang kadang sering kita sebut QHSE. Dalam sebuah perusahaan sistem HSE perlu adanya dokumentasi sebagai panduan yang akan diimplementasikan dalam sebuah perusahaan. Dokumentasi mengenai HSE beberapa diantaranya :

  • Kebijakan mengenai HSE serta keamanan (Securiity )dan (Quality)
  • Proses yang diperlukan meliputi operasional pelaksanaan dan pengendalian
  • Prosedur-prosedur lain sebagai penunjang pelaksanaan dan pengendalian diatas
  • Panduan / guidline
  • Form-form isian yang berfungsi sebagai kerangka pencatatan dan bukti pencapaian dari sebuah proses

Adapun yang menjadi standar dalam menerapkan sistem HSE yakni :

  • ISO 14001 yang mengatur sitem management environment
  • OSHAS 18001 yang berkaitan dengan Occupational , Health and Safety
  • OSHA sama berkaitan dengan Occupational, Health dan Sefety
  • K3 yang merupakan Occupational,Helth and Sefety ( dari standar depnaker- Indonesia)
  • Serta ISM

Sistem HSE memang penting dalam perusahaan guna mendapatkan satu tujuan yang menerapkan standar keselamatan, kesehatan serta mempertimbangkan dampak dari usaha terhadap lingkungan. Perusahaan perlu menerapkan sistem management yang mengaplikasikan standar QHSE  seperti ISO 14001 untuk standar internasional serta standar K3 yang diterapkan berdasarkan aturan pemerintah.

Rumah Sakit Wajib Menerapkan HACCP

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) merupakan standarisasi yang mengatur mutu pada produk pangan. Setiap produk boga harus memiliki standar mutu yang benar-benar memberikan manfaat bagi konsumen. Penerapan HACCP biasanya diterapkan pada industri pengolahan makanan. Akan tetapi untuk usaha yang berkaitan dengan makanan juga perlu menerapkan standar HACCP seperti pada restoran, caffe dan hotel. Namun seiring adanya olahan makanan dalam menu makanan yang disediakan bagi pasien Rumah Sakit standarisasi HACCP juga perlu diterapkan. Karena menu yang disajikan harus memenuhi standar mutu pangan yang layak untuk dikonsumsi. Rumah sakit perlu mengimplementasikan HACCP di setiap menu yang disediakan untuk pasien.

Bagian gizi rumah sakit memiliki aturan khusus dalam pengolahan makanan yang akan dijadikan menu bagi si pasien. Pengelolaan makanan oleh bagian gizi haruslah memenuhi standard keamanan dan pemenuhan gizi yang cukup. Akan tetapi untuk mengolah makanan dalam jumlah yang cukup banyak dengan mengolah makanan untuk kebutuhan keluarga berbeda aturan penyiapannya. Oleh karenanya resiko terjadinya kontaminasi silang antara makanan yang satu dengan yang lainnya karena banyaknya makanan yang diolah secara bersamaan. Bahkan supaya pelayanan kian cepat makanan di masak dan dipersiapkan berjam-jam sebelum disajikan kepada pasien. Akan menjadi berbahaya bagi pasien pengkonsumsi menu yang telah disiapkan berjam-jam dengan tidak adanya penyimpanan yang baik dan benar. Pasien akan mudah terinfeksi penyakit-penyakit yang ditularkan melalui makanan. Karena dalam kondisi sistem kekebalan yang lemah ditambah dengan masuknya mikroba yang masuk bersamaan dengan menu makanan yang tidak higienis yang berbahaya menambah kian sakit pasien tersebut . Untuk itu pasien memerlukan menu makanan yang aman sehingga kekebalan tubuh pasien kian membaik. Jangan sampai pasien kian parah kondisi kesehatannya dengan konsumsi yang tidak sehat. Penerapan HACCP perlu menjadi perhatian khusus bagi unit gizi di sebuah rumah sakit. Supaya unit gizi lebih paham dalam kaitannya mutu pangan yang ada di Rumah sakit , perlu ada pelatihan bagi staf rumah sakit bagian gizi berkaitan dengan HACCP.

Butuh bantuan! Klik disini

Kami siap membantu anda sekarang! Tim Specialist kami siap berdiskusi via Chat WA dengan anda ketika online, Jika tim sedang melayani pelanggan lain, untuk pelayanan cepat silahkan kirim email ke: [email protected] via help desk..

Account Executive

Umu Hanifatul - Head Office

Online

Account Executive

Rizkya - Head Office

Online

Account Executive

Shinta (AI)

Online

Account Executive

Andini Eryani - Head Office

Online

Umu Hanifatul - Head OfficeAccount Executive

Apakah ada yang bisa dibantu pak/bu ? 00.00

Rizkya - Head OfficeAccount executive

Apakah ada yang bisa saya bantu pak/bu? 00.00

Shinta (AI)Account Executive

Apakah ada yang bisa dibantu pak/bu? 00.00

Andini Eryani - Head OfficeAccount executive

Apakah ada yang bisa saya bantu pak/bu? 00.00