ISO dan Penerapan di Rumah Sakit
ISO adalah kependekan atau singkatan dari International Organization for Standardization yaitu Organisasi atau Asosiasi global yang terdiri dari badan-badan standarisasi Nasional yang beranggotakan tidak kurang dari 140 Negara. ISO didirikan pada taun 1974 dan ISO memiliki Misi yaitu untuk mendukung pengembangan standardisasi dan kegiatan-kegiatan terkait lainnya dengan harapan untuk membantu perdagangan internasional, dan juga untuk membantu pengembangan kerjasama secara global di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan kegiatan ekonomi. Kegiatan pokok ISO adalah menghasilkan kesepakatan-kesepakatan internasional yang kemudian dipublikasikan sebagai standar internasional.
Dalam bidang Industri ISO (International Organization for Standardization) sangatlah dibutuhkan, adapun macam- macam dalam ISO itu sendiri adalah:
ISO 9001 merupakan sistem untuk manajemen mutu dan merupakan persyaratan sistem manajemen yang paling populer di dunia. ISO 9001 sudah terjadi banyak perubahan yang sampai akhirnya ISO 9001 dikenal dengan ISO 9001;2008.
ISO 14001 merupakan suatu standar yang berisi persyaratan-persyaratan sistem untuk manajemen lingkungan. Suatu Perusahaan yang menerapkan ISO 14001 harus dapat melakukan identifikasi terhadap aspek dan dampak lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan atau operasi perusahaannya terhadap aspek lingkungan di sekitarnya. Dalam hal ini bukan hanya pengelolaan terhadap limbah atau polusi yang dihasilkan perusahaan tersebut, akan tetapi juga termasuk upaya-upaya kreatif untuk dapat menghemat pemakaian energi, air dan bahan bakar.
ISO 22000 merupakan suatu standar yang berisi persyaratan sistem manajemen keamanan pangan. Perusahaan Makanan dan Minuman sangat dituntut untuk memperhatikan aspek-aspek kesehatan dan keselamatan Pelanggannya. Sehingga sangat harus meningkatkan sistem Pengendalian kontrol internalnya terutama disaat produksi berjalan.
ISO/IEC 17025 merupakan suatu standar yang berisi persyaratan untuk diterapkan oleh suatu lembaga pengujian atau laboratorium. Dalam standar ini sangat ditekankan yaitua kompetensi laboratorium pengujian dan kalibrasi. Keberadaan ISO?IEC 17025 ini sangat penting terutama untuk memastikan validitas dan akurasi hasil pengujian yang berkaitan dalam bidang kesehatan, perdagangan, produksi sampai upaya perlindungan pelanggan.
ISO 2800 merupakan suatu sistem yang berupa persyaratan terhadap sistem keamanan rantai pasokan. Standar ini haruslah diterapkan terutama untuk perusahaan-perusahaan yang mempunyai ancaman resiko keamanan relatif tinggi misalnya suatu fasilitas umum, bank, logistik, hotel, sampai kilang minyak atau sarana vital lainnya.
ISO/TS 16949 merupakan Technical Specification yang dikeluarkan oleh ISO sebagai sistem manajemen mutu untuk industri otomotif. ISO/TS 16949 ini berguna untuk perusahaan-perusahaan otomotif untuk menjaga “image” dalam produksi-produksi dan kualitas mutu produk yang dikeluarkan.
ISO 50001 Merupaka suatu sistem standar untuk manajemen energi. Standar sisitem ini bertujuan membantu organisasi / perusahaan dalam membangun sistem dan proses untuk meningkatkan kinerja, efisiensi, dan konsumsi energi.
Pada penerapan ISO 5001 ini kita dianjurkan untuk lebih efisien dalam mengatur pemakaian energi di organisasi / perusahaan kita.
Untuk ISO atau International Organization for Standardization di Rumah Sakit sangatlah penting untuk diterapkan. Karena Rumah Sakit adalah Industri yang bergerak di bidang Jasa yang harus memiliki Standar – Standar demi kualitas yang baik dan kepuasaan pelanggan untuk income Rumah Sakit Itu sendiri kedepannya.