PENGANTAR
Training Implementasi Pengendalian dan Penanganan Infeksi Bagi Perawat di Rumah Sakit – Rumah Sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kepada masyarakat memiliki peran penting dalam meningkatkan derajat kesehatan. Oleh karena itu Rumah sakit dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang aman dan bermutu sesuai dengan standar yang sudah ditentukan. Masyarakat / pasien / pengunjung di rumah sakit sebagai penerima pelayanan kesehatan serta tenaga kesehatan sebagai pemberi pelayanan, dihadapkan pada risiko terjadinya infeksi nosokomial atau infeksi yang didapat di RS. Untuk meminimalkan risiko terjadinya infeksi nosokomial perlu diterapkan pengendalian infeksi. Pengendalian infeksi di rumah sakit merupakan suatu kegiatan yang sangat penting, selain kejadian infeksi seperti wabah atau KLB dari penyakit infeksi yang sangat sulit diperkirakan, sehingga perlu di waspadai. Pengendalian infeksi bertujuan untuk melindungi masyarakat dari bahaya penularan baik infeksi yang ditularkan dari pasien ke pasien, dari tenaga kesehatan ke pasien, baik infeksi dari luar rumah sakit maupun yang didapat di rumah sakit, hal ini sangat erat kaitannya dengan mutu pelayanan yang pada akhirnya sangat berkaitan dengan citra rumah sakit. Dapat disadari bahwa salah satu bentuk yang perlu mendapatkan perhatian adalah masih kurangnya kualitas dan kuantitas pengendalian infeksi nosokomial yang sangat terkait dengan hak pasien akan pelayanan bermutu. Mengingat besarnya masalah Infeksi nosokomial serta kerugian yang diakibatkan, maka diperlukan upaya pengendalian yang bertujuan untuk menurunkan risiko. Infeksi nosokomial pada prinsipnya dapat dicegah dengan peran semua petugas sebagai pelaksana langsung dalam upaya pencegahan infeksi di rumah sakit, salah satu petugas dimaksud adalah tenaga keperawatan.
Tenaga keperawatan merupakan tenaga yang terus menerus selama 24 jam perhari berhubungan langsung dengan individu, kelompok, masyarakat serta hubungan kerja multidisiplin di sarana kesehatan utamanya di rumah sakit. Perawat juga bertanggung jawab mengidentifikasi dan mendokumentasikan tanda infeksi baik potensial maupun aktual serta bertanggung jawab dalam mengelola dan memantau alat dan bahan medis dan keperawatan. Namun peran dan tanggung jawab tersebut belum optimal serta belum sesuai dengan standar pencegahan infeksi yang ditentukan. Untuk mengoptimalkan peran dan tanggung jawab tenaga keperawatan tersebut diatas maka perlu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam pencegahan infeksi di rumah sakit. Sebagai upaya untuk tercapainya tujuan tersebut maka dipandang perlu untuk mengadakan pelatihan tentang pengendalian infeksi.
TUJUAN
Umum:
- Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan tenaga keperawatan dalam pengendalian infeksi di rumah sakit.
Khusus:
- Mengetahui pedoman manajerial pencegahan infeksi
- Mengetahui prinsip-prinsip pencegahan infeksi
- Mampu melakukan pemrosesan alat/ perlengkapan
- Mampu menerapkan kewaspadaan baku
- Mengetahui peran dan fungsi IPCN
- Mampu melakukan Surveilan
- Mampu menerapkan isolasi ketat
- Mampu melakukan sterilisasi dan desinfeksi
- Mengetahui pengolahan limbah rumah sakit
- Mampu melakukan penatalaksanaan dan evaluasi PPI di RS
BAHAN AJAR
- Pedoman manajerial PPI
- Prinsip dasar pencegahan infeksi
- Surveilan
- Pemrosesan alat-alat/perlengkapan
- Kewaspadaan baku
- Pengolahan limbah rumah sakit
- Peran dan fungsi IPCN
- Sterilisasi dan desinfeksi
- Tatalaksana isolasi ketat
- Evaluasi penatalaksanaan PPI
PESERTA
Kordinator PPI / Ketua /Tim pengendali infeksi di rumah sakit, Infection Prevention Control Nurse (IPCN), Kepala ruangan / Infection Prevention Link Nurse (IPLN), Pelaksana keperawatan.
TRAINER
Profil TIM Pengajar Klik Disini
INVESTASI (Tidak Termasuk Penginapan)
Normal Class
- Rp 5.200.000 (Jakarta/Bandung/Bogor/Yogyakarta/Surabaya/Malang) (Harga belum termasuk pajak dan promo)
- Rp 5.750.000 (Bali/Lombok/Balikpapan/Medan/Makasar) (Harga belum termasuk pajak dan promo)
Online Class
- Rp. 1.950.000/peserta (Harga belum termasuk pajak dan promo)
FASILITAS
Normal Class
- Sertifikat, Modul soft file & copy, Lunch, 2 x Coffee Break, Training Kit (Tas Jinjing, Blocknote, Ballpoint, Flashdisk, Tas Gemblock), foto bersama, diselenggarakan dihotel berbintang.
Online Class
- Sertifikat dan Soft Copy Modul
INFORMASI PENDAFTARAN & PROMO
CONTACT PERSON
0812 8931 1641, 0813 8280 7230
JADWAL TRAINING IMPLEMENTASI PENGENDALIAN DAN PENANGANAN INFEKSI BAGI PERAWAT RUMAH SAKIT TAHUN 2025 :
- 09-10 Januari 2025 Malang
- 13-14 Februari 2025 Bogor
- 13-14 Maret 2025 Surabaya
- 10-11 April 2025 Medan
- 15-16 Mei 2025 Yogyakarta
- 12-13 Juni 2025 Jakarta
- 10-11 Juli 2025 Bali
- 14-15 Agustus 2025 Bogor
- 11-12 September 2025 Surabaya
- 09-10 Oktober 2025 Bandung
- 13-14 November 2025 Yogyakarta
- 11-12 Desember 2025 Jakarta
REQUEST JADWAL & WAKTU PELAKSANAAN YANG SESUAI…??? KLIK DISINI UNTUK MEREQUESTNYA DAN DAPATKAN HARGA KHUSUS UNTUK REQUEST SECARA PAKET
REFERENSI:
- Rumah Sakit Ibunda Bagan batu
- Pelayanan Kesehatan, Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia
- RSUD Pratama Tapan
Testimoni:
- “Materi yang di berikan sangat jelas cara penyampain nya”, Herly Romadhona Siregar, Rumah Sakit Ibunda Bagan batu
- “Mendapat ilmu dan pengalaman baru, Waluyo mulyo. S.Kep, Ns,Rumah Sakit Ibunda Bagan batu.
- “Aplikatif ..mantapss” Hotlan Parlindungan – Kepala Bagian Pelayanan Kesehatan, Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia
- “Sangat senang dengan pelatihan ini karena bisa berbagi informasi dan pengalaman satu sama yang lain” Moh Khoirul Anam – IPCN, RSUD Pratama Tapan
- “Mungkin terkendala di koneksi jaringan internet saja.trims” Okky Saputra – Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia
- “Sudah bagus, harus dipertahankan” Nanda Roma Pasa – Perawat, Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia
- “Overall bagus..cuman memang masalah koneksi internet..jd terkadang terputus2 shg materi yg disampaikan tdk terdengar” RA Marissa – Kepala Sub Bagian Pelayanan Medis, Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia
- “sangat membantu dalam memahami materi khususnya tentang PPI yg mmg dibutuhkan di sebuah RS” Vany Netza Putri – IPCO, RSUD Pratama Tapan
METODE ONLINE
METODE OFFLINE