PENGANTAR
Pada situasi ekonomi yang sangat kompetitif; tuntutan manajemen jasa Jaminan Layanan Kesehatan yang bermutu semakin menjadi tuntutan peserta dan perusahaan. Meningkatnya tuntutan akan akurasi dalam penagihan klaim medis guna menghindari adanya terjadinya konflik antara rumah sakit dengan Jamkesmas. Perkembangan jasa Jaminan layanan Kesehatan perlu didukung oleh SDM profesional untuk dapat menjawab tantangan bisnis dan tuntutan mitra kerja yang semakin kompleks di masa depan. Meningkatnya jumlah penggunaan (utilisasi) pelayanan kesehatan dari peserta Jamkesmas menimbulkan beban kerja dan tingkat kesulitan kerja yang semakin tinggi pada pihak rumah sakit. Peserta Jamkesmas pada tahun 2010 mencapai 76,4 juta penduduk miskin diseluruh Indonesia dan peserta Jamkesmas adalah konsumen terbesar puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah dan Pusat maupun swasta. Dengan jumlah kepersertaan yg sangat besar akan menimbulkan beban kerja dan kompleksitas administrasi klaim pada rumah sakit sebagai Pelaksana Pelayanan Kesehatan Jamkesmas. Disamping itu, SDM rumah sakit belum cukup terpapar dengan seluk beluk administrasi klaim Jamkesmas. Hal ini sering menimbulkan konflik antara manajemen rumah sakit dengan pengelola Asuransi, sehingga perlu keterlibatan semua pihak untuk meningkatkan pengetahuan tentang manajemen klaim dan fraud Asuransi.
TUJUAN
MATERI
- Konsep Kerjasama Asuransi – PPK (RS / Klinik)
a. Proses seleksi (faktor apa saja yang menjadi pertimbangan asuransi untuk kerjasama / tidak dengan PPK.
b. Aneka sistem pembayaran yang bisa disepakati, serta plus-minus nya bagi provider.
- Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam berkontrak dengan penyelenggara jaminan kesehatan (Asuransi, Bapel, Self Insured Company)
- Faktor-faktor penyebab yang sering mengakibatkan penundaan pembayaran klaim oleh pihak penanggung biaya pelayanan kesehatan (Asuransi / Bapel atau Perusahaan).
- Tips yang dapat diusahakan rumah sakit untuk menghindari penundaan / penolakan pembayaran oleh pihak penanggung.
- Moral hazard dan Fraud Definisi, dampak terhadap biaya kesehatan dan antisipasi terhadap moral hazard.
- Jenis-jenis kecurangan klaim dan modus operandi yang banyak ditemukan dari hasil verifikasi oleh claim analis perusahaan asuransi (lebih difokuskan pada kecurangan oleh peserta / perusahaan asuransi)
- Manfaat melakukan verifikasi tagihan klaim oleh rumah sakit sebelum tagihan dikirim.
- Teknik verifikasi tagihan klaim :
– Tips verifikasi klaim Rawat Jalan
– Tips verifikasi Rawat Inap
SIAPA PESERTANYA..??
Peserta yang wajib ikut dalam training ini adalah mereka dengan latar belakang profesi yang menjabat sebagai: direktur/manajer keuangan rumah sakit, bendahara yayasan/rumah sakit, staf ahli pajak rumah sakit/yayasan dan semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak terhadap proses kerjasama dengan pihak Asuransi
TRAINER
Associated Trainer & Consultant BMD Street Consulting
DURASI
2 Hari (Efektif 14 Jam: 09.00-16.00)
INVESTASI
- Rp 4.250.000,00/peserta (Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Surabaya)
- Rp 4.750.000,00/peserta (Bali, Lombok, Balikpapan)
FASILITAS
Sertifikat, Modul (Hard/Soft Copy), Training Kit (blocknote+Ballpoint), Jacket, Tas Ransel, 2X Lunch, 2X Coffe Break/hari, Foto Bersama Seluruh Peserta, dilaksanakan di hotel berbintang.
INFORMASI PENDAFTARAN & PROMO
Hub : 021 – 3318 6783, 3280 5064
CONTACT PERSON
0812 9578 8177, 0813 8280 7230
JADWAL TRAINING TAHUN 2014: