Seperti yang sudah kita ketahui bahwa HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) merupakan standarisasi yang mengatur mutu pada produk pangan. Setiap produk boga harus memiliki standar mutu yang benar-benar memberikan manfaat bagi konsumen. Penerapan HACCP biasanya diterapkan pada industri pengolahan makanan. Akan tetapi untuk usaha yang berkaitan dengan makanan juga perlu menerapkan standar HACCP seperti pada restoran, caffe dan hotel. Namun seiring adanya olahan makanan dalam menu makanan yang disediakan bagi pasien Rumah Sakit standarisasi HACCP juga perlu diterapkan. Karena menu yang disajikan harus memenuhi standar mutu pangan yang layak untuk dikonsumsi. Rumah sakit perlu mengimplementasikan HACCP di setiap menu yang disediakan untuk pasien.
Bagian gizi rumah sakit memiliki aturan khusus dalam pengolahan makanan yang akan dijadikan menu bagi si pasien. Pengelolaan makanan oleh bagian gizi haruslah memenuhi standard keamanan dan pemenuhan gizi yang cukup. Akan tetapi untuk mengolah makanan dalam jumlah yang cukup banyak dengan mengolah makanan untuk kebutuhan keluarga berbeda aturan penyiapannya. Oleh karenanya resiko terjadinya kontaminasi silang antara makanan yang satu dengan yang lainnya karena banyaknya makanan yang diolah secara bersamaan. Bahkan supaya pelayanan kian cepat makanan di masak dan dipersiapkan berjam-jam sebelum disajikan kepada pasien. Akan menjadi berbahaya bagi pasien pengkonsumsi menu yang telah disiapkan berjam-jam dengan tidak adanya penyimpanan yang baik dan benar. Pasien akan mudah terinfeksi penyakit-penyakit yang ditularkan melalui makanan. Karena dalam kondisi sistem kekebalan yang lemah ditambah dengan masuknya mikroba yang masuk bersamaan dengan menu makanan yang tidak higienis yang berbahaya menambah kian sakit pasien tersebut . Untuk itu pasien memerlukan menu makanan yang aman sehingga kekebalan tubuh pasien kian membaik. Jangan sampai pasien kian parah kondisi kesehatannya dengan konsumsi yang tidak sehat. Penerapan HACCP perlu menjadi perhatian khusus bagi unit gizi di sebuah rumah sakit. Supaya unit gizi lebih paham dalam kaitannya mutu pangan yang ada di Rumah sakit , perlu ada pelatihan bagi staf rumah sakit bagian gizi berkaitan dengan HACCP.